Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

B20 Indonesia Dorong Pemberdayaan UMKM yang Berkelanjutan

Kompas.com - 02/11/2022, 21:04 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan bahwa peningkatan inklusi ekonomi merupakan salah satu rekomendasi forum B20 kepada Presidensi G20.

hal itu ia sampaikan dalam side event B20 Indonesia Digitalisasi UMKM: Tempatkan UMKM Indonesia di Rantai Pasok Global, yang diselenggarakan di Jakarta, pada Jumat (28/10/2022),

“Penciptaan dukungan untuk ekonomi yang inklusif dan pemberdayaan UMKM serta kelompok ekonomi marginal merupakan breakthrough tersendiri dari B20 Indonesia," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Erick Thohir: G20 Jangan seperti Menara Gading

"Pemberdayaan UMKM belum pernah ditonjolkan karena situasi dan keterwakilan yang sangat terbatas terhadap kepentingan dan perspektif pelaku usaha dari negara berkembang dalam B20 sebelumnya,” sambung Shinta.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mendorong pemberdayaan UMKM. Salah satunya melalui model kerja sama pemberdayaan UMKM dalam rantai pasok yang bersifat multistakeholder, holistik, dan berkelanjutan

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia itu mengatakan forum B20 Indonesia mengajak pelaku usaha meningkatkan dukungan yang berkesinambungan dan berkelanjutan untuk UMKM melalui Inclusive Closed Loop Pledge.

Baca juga: Efek Presidensi G20, Beach Club di Bali Bisa Kantongi Omzet Rp 1 Miliar Per Hari


Ia menyebutkan saat ini Inclusive Closed Loop Pledge sudah didukung lebih dari 40 perusahaan multinasional di B20, termasuk PT HM Sampoerna Tbk, melalui induk perusahaannya, Philip Morris International (PMI).

Shinta menyampaikan apresiasinya kepada Sampoerna atas kolaborasi swasta dengan sektor UMKM.

“Saya sangat bersyukur dan bangga karena Sampoerna bisa menjadi panutan dan turut membantu B20 mewujudkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif seperti yang kami perjuangkan,” kata Shinta.

Adapun side event B20 yang digelar secara hybrid tersebut juga merupakan kolaborasi antara B20 Indonesia, KADIN Indonesia, Bisnis Indonesia, dan Sampoerna.

Baca juga: Renovasi TMII Rampung Jelang G20, Begini Penampakan Baru Taman Mini

Sebelumnya, Sampoerna telah menyelenggarakan rangkaian pelatihan daring bertajuk UMKM Untuk Indonesia: Usaha Maju Kian Makmur yang diikuti oleh lebih dari 9.000 peserta.

Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita berkomitmen mendorong transformasi digital, memperluas akses UMKM agar dapat bersaing, serta menjadi bagian dari rantai pasok global melalui Inclusive Closed Loop Ecosystem yang digagas oleh B20.

“Kami percaya rekomendasi B20 dapat menjadi salah satu legacy kolaborasi multipihak ke depannya agar UMKM Indonesia semakin maju dan berperan pada rantai pasok global. Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat maka UMKM bisa naik kelas dan go global,” ujar Elvira.

Ia mengatakan pihaknya Sampoerna telah melakukan inisiatif untuk membantu UMKM pada umumnya dan digitalisasi khususnya.

Baca juga: G20 Kumpulkan Dana Cadangan untuk Pandemi Sebesar 1,4 Miliar Dollar AS

Elvira menyebut, selama perjalanan Sampoerna yang sudah 109 tahun hadir di Indonesia, pihaknya telah menjalankan dua program untuk mendukung UMKM, termasuk memfasilitasi digitalisasi UMKM.

Kedua program itu yakni Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang dibangun sejak 2007 dan Sampoerna Ritel Community (SRC) yang dilakukan sejak 2008.

“Melalui dua program ini, kami berharap UMKM bisa lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing. Kami percaya digitalisasi menjadi peluang baru bagi UMKM nasional saat ini. Akan tetapi, dibutuhkan pendampingan yang berkelanjutan dan dukungan berbagai pihak,” pungkas Elvira.

“Melalui digitalisasi, kami yakin UMKM bisa ambil bagian dari rantai pasok global,” sambung Elvira.

Baca juga: Kesepakatan L20 dan B20 Sejalan dengan Semangat Presidensi G20 Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com