Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir dan Sri Mulyani Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia Bisnis dan Ekonomi

Kompas.com - 03/11/2022, 08:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - The Royal Islamic Strategic Studies Center menyebut, Erick Thohir dan Sri Mulyani merupakan tokoh Muslim berpengaruh di bidang ekonomi dan bisnis. Nama kedua menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo ini sejajar dengan tokoh lain, seperti Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei) dan Pangeran Al Waleed Bin Talal Al Saud (Arab Saudi).

Erick Thohir dan Sri Mulyani pun masuk ke dalam 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia bersama tokoh lain asal Indonesia, seperti Presiden Jokowi, Habib Lutfi Bin Yahya, Yahya Staquf, Mustofa Bisri, hingga Prabowo Subianto. Erick menjadi nama baru yang masuk ke dalam daftar 500 Muslim berpengaruh.

Baca juga: Erick Thohir: G20 Jangan seperti Menara Gading

The Royal Islamic Strategic Studies Center menilai Erick sebagai menteri, pebinis, serta sejumlah aktivitas lainnya telah memberikan banyak kontribusi bagi lingkungannya.

"Erick Thohir adalah pebisnis dan politisi asal Indonesia yang kini mengabdi sebagai Menteri BUMN dan anggota International Olympic Committee (IOC, Komite Olimpiade Dunia). Dia mendirikan Mahaka Group, konglomerasi yang fokus pada olahraga dan media hiburan, cetak, radio, dan televisi," tulis The Royal Islamic Strategic Studies Center dalam laporannya, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Pesan Jokowi, Erick Thohir Diminta Libatkan Musisi Dunia untuk Ikut Bahas Isu Global dalam M-20

Selain itu, kiprah Erick Thohir yang memiliki sejumlah klub sepak bola nasional dan internasional juga dipotret sebagai bagian dari pengaruhnya yang signinfikan di dunia bisnis.

"Dia juga memiliki sendiri dan berpartner dalam kepemilikan sejumlah klub sepak bola dan bola basket internasional. Dia juga merupakan Presiden asosiasi bola basket Asia Tenggara (Seaba)," tulis laporan itu.

Baca juga: Nelayan Tambak Lorok Sulit dapat Solar, Erick Thohir Minta Pertamina Bangun Pertashop

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+