Ditopang Sektor Energi, IHSG Parkir di Zona Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/11/2022). Dibuka merah, indeks saham mampu bangkit ditopang oleh sektor energi.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke posisi 7.055,24, setelah itu bergerak fluktuatif dua arah. Adapun pada pukul 11.30 WIB, IHSG naik 17,73 poin atau 0,25 persen ke 7.033,42.

Baca juga: Mengekor Wall Street dan Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah

Statistik bursa menunjukan, 252 saham parkir di zona hijau, 256 saham melemah, dan 163 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,99 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,87 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 8 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,05 persen. Di sisi lain, indeks sektor infrastruktur mencatat penurunan paling dalam, yakni sebesar 0,68 persen.

Baca juga: Melihat Prospek IHSG Hari Ini Setelah The Fed Kerek Suku Bunga Acuan ke Level Tertinggi sejak 2008

Saham Indo Tambangraya (ITMG) mencatatkan kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ45, yakni sebesar 4,17 persen ke posisi Rp 43.675, diikuti GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang menguat 3,59 persen ke Rp 202, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 3,03 persen ke Rp 1.700 per saham.

Sementara itu, Telkom Indonesia (TLKM) mencatat koreksi paling dalam di indeks yang sama, yakni sebesar 2,13 persen ke Rp 4.130, Bank Syariah Indonesia (BRIS) turun 2,11 persen ke Rp 1.395, dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) turun 1,72 persen ke Rp 5.700.

Adapun bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona merah, di mana indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 2,56 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,51 persen, dan Strait Times turun 1,28 persen.

Baca juga: The Fed Naikkan Lagi Suku Bunga 75 Bps ke Level Tertinggi sejak 2008