JAMBI, KOMPAS.com – Pemerintah manargetkan pembangunan 1 juta sambungan jaringan gas (jargas) untuk mengurangi dampak kelangkaan gas subsidi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mendukung terbentuknya subholding Gas Pertamina dengan PT PGN Tbk, agar akselerasi pemasangan jargas dapat di percepat di daerah. Sehingga mampu membantu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana melaksanakan audiensi dengan manajemen PT PGN Tbk yang diwakili oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengenai pengembangan jargas di Kota Jambi.
“Kami memyambut hangat untuk membicarakan tentang kerja sama dalam rangka pembangunan infrastruktur gas di Kota Jambi atau jaringan city gas," kata Maulana saat audiensi di Kantor PGN, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Memosisikan Gas Bumi Sebagai Jembatan Transisi Energi, Apa Saja Pekerjaan Rumah yang Harus Dihadapi?
Ia menuturkan sejak 2014 lalu, pemasangan jargas telah menyasar 13.000 rumah tangga.
Angka ini harus terus digenjot, kata Maulana, ke depan Pemkot Jambi akan menambah lagi jaringan gas rumah tangga agar kebutuhan gas di Kota Jambi dapat terpenuhi secara maksimal.
Lebih jauh, Maulana merinci Kota Jambi terdiri atas 11 kecamatan sudah dialiri jargas, diantaranya Kecamatan Jelutung, Kota Baru, Alam Barajo, Telanipura, dan Danau Sipin.
Oleh sebab itu, Pemkot Jambi, mendukung penuh untuk pembangunan jargas dan berkomitmen untuk penyediaan lahan infrastruktur dan MRS.
Baca juga: Permintaan Bahan Bakar Fosil Mulai Turun, Analis Ungkap Strategi Percepat Transisi Energi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.