Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan Terus Meningkat, Obligasi Masih Menarik?

Kompas.com - 03/11/2022, 15:51 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pasar obligasi pada tahun 2022 dinilai kurang baik oleh sejumlah pihak. Ini tidak terlepas dari terus meningkatnya suku bunga acuan bank sentral.

Asal tahu saja, tingkat suku bunga acuan yang lebih tinggi akan menggerus harga obligasi. Sebab, ketika suku bunga acuan meningkat harga obligasi akan menurun, dan begitu pun sebaliknya.

"Perkembangan pasar obligasi, tahun 2022 memang bukan tahun yang bagus untuk obligasi, karena musuh utama obligasi inflasi meningkat, suku bunga juga meningkat cukup tinggi," ujar Fixed Income Research Mirae Asset Sekuritas, Dhian Karyantono, dalam Media Day Mirae Asset Sekuritas, di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Simak Sektor Saham Pilihan Mirae Asset Sekuritas pada Oktober 2022

Namun di tengah kondisi pasar yang kurang mendukung, Dhian bilang, masih terdapat obligasi yang berpotensi memberikan pengembalian positif. Ini bisa dilihat berdasarkan tenor obligasi.

Menurutnya, investor dapat memilih obilgasi dengan tenor jangka pendek, di kisaran 1 tahun untuk mendapatkan hasil positif. Sementara itu, obligasi dengan tenor jangka waktu menengah ke panjang berpotensi memberikan hasil yang negatif.

"Tetapi maturity paling panjang masih bisa memberikan return positif tapi jumlahnya sangat sedikit obligasi maturity sangat pendek," tutur Dhian.

Baca juga: Mirae Asset Prediksi IHSG Tembus Level 7.400 di Akhir Tahun

Adapun saat ini, Dhian menilai, kondisi pasar obligasi saat ini cenderung undervalued. Kemudian, harga obligasi dengan tenor 10 tahun bisa naik, sehingga menekan imbal hasilnya hingga ke level 7,26 persen pada akhir tahun, dengan asumsi skenario moderat.

"Potensi melandainya yield SBN di akhir tahun dibanding kondisi saat ini dapat menjadi momentum untuk masuk ke instrumen SBN," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+