Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola Salju Kasus Gagal Bayar Wanaartha Life, Bakal Berakhir Bangkrut dan Pailit?

Kompas.com - 04/11/2022, 08:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kendala penyelamatan Wanaartha Life

Di sisi lain, proses penyelamatan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) belum menemui titik terang. Perusahaan mengalami lima hambatan lain yang dimuat dalam publikasi perusahaan kemarin Selasa (1/11/2022).

Pertama, kendala yang dialami adalah terkait dengan peningkatan solvabilitas. Kendala itu menjadi masalah utama di Wanaartha Life sampai saat ini.

Jajaran direksi sendiri mengaku berulang kali mendapat peringatan keras dari regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Namun terkait penambahan modal bukan merupakan kewenangan direksi," imbuh penjelasan direksi tersebut.

Kedua, kendala yang dialami terkait dengan dana operasional yang juga terbatas.

Sejak dijatuhi sanksi Pembatasan Kegiatan usaha (PKU) oleh OJK pada Oktober 2021, Wanaartha Life sudah tidak memiliki penghasilan dalam bentuk penerimaan premi lagi.

Sementara, untuk dapat menjalankan kegiatan opersionalnya perusahaan hanya bergantung pada sebagian kecil dari hasil kupon dana obligasi jaminan. Padahal, hasil kupon obligasi juga digunakan untuk melakukan cicilan pembayaran dengan skala prioritas kepada nasabah.

Kendala operasional ketiga yang dihadapi Wanaartha Life adalah terkait penyampaian laporan keuangan kepada OJK.

Hal ini terjadi lantaran pihak yang bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan baik akunting, operasional, aktuari, dan investasi ada yang berstatus tersangka dan dalam posisi dirumahkan.

"Sementara, PIC yang ditunjuk sebagai gantinya selain belum memahami dengan baik proses penyusunan laporan keuangan tersebut juga terkendala dengan ketersediaan dokumen yang belum diterimanya,” urai tulisan tersebut.

Keempat, Wanaarta Life mengalami kendala terkait pelayanan kepada nasabah. Semenjak adanya pemasangan garis polisi pada tanggal 15 September 2022 dan beberapa penyitaan dokumen, pelayanan kepada pemegang polis jadi kurang optimal.

Terakhir, direksi merasakan terdapat kendala dalam urusan komunikasi dan koordinasi. Sebab, dalam upaya penyehatan keuangan Wanaartha Life banyak data historikal yang tidak diketahui manajemen maupun jajaran divisi yang ada di perusahaan. Direksi sendiri mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait melalui surat korespondensi.

"Namun demikian, permintaan serah terima, konfirmasi, maupun klarifikasi terkait data-data historikal belum mendapat tanggapan positif," tandas publikasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com