Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Transformasi, PT Pertamina Power Indonesia Ubah Nama dan Logo Jadi Pertamina NRE

Kompas.com - 04/11/2022, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Power Indonesia (PPI) melakukan brand transformation menjadi Pertamina New & Renewable Energy, atau disingkat Pertamina NRE (PNRE), yang disertai dengan perubahan logo perusahaan.

Dannif Danusaputro, CEO Pertamina NRE mengatakan, transformasi ini merupakan upaya untuk repositioning dari yang awalnya hanya bergerak di bisnis pembangkitan listrik menjadi perusahaan yang fokus di pengembangan energi bersih serta dekarbonisasi.

Energy transition is a long journey, tapi kita harus bisa melaksanakannya dengan mindset yang baru, harus memiliki cara-cara yang baru karena dalam pengembangan energi baru dan terbarukan ini tantangannya sangat besar,” jelas Dannif dalam sambutannya pada Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Pemerintah Pastikan Kompensasi Rp 163 Triliun ke Pertamina dan PLN Sudah Dibayarkan

Dannif menambahkan, bahwa brand transformation ini menegaskan peran strategis Pertamina NRE dalam mengurangi jejak karbon yang dihasilkan Pertamina melalui pengembangan green businesses.

“Dengan perubahan ini Pertamina NRE siap untuk melakukan terobosan-terobosan positif demi mempercepat transisi energi,” jelas Dannif.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Pertamina, PLN, dan Geo Dipa Energi Merger

Pertamina NRE masa depan bisnis Pertamina Group

Pertamina NRE adalah subholding Pertamina yang menjadi ujung tombak untuk membangun bisnis masa depan Pertamina.

Sekaligus, mitra strategis pemerintah dalam mencapai target net zero emission tahun 2060 melalui tiga pilar strategisnya, yaitu solusi rendah karbon (low carbon solutions), pengembangan energi baru dan terbarukan, dan pengembangan bisnis energi masa depan.

Saat ini Pertamina NRE mengelola pembangkit listrik energi baru dan terbarukan dengan total kapasitas hingga September 2022 mencapai sekitar 1,6 GW yang terdiri dari geothermal, surya, dan biogas.

Pertamina NRE juga tengah mengembangkan nature-based solutions, bisnis karbon, hidrogen, serta berpartisipasi dalam ekosistem kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation (IBC).

Pertamina NRE secara aktif berkolaborasi dengan mitra strategis dalam berbagai inisiatif. Beberapa kerja sama tersebut secara resmi ditandatangani dalam rangkaian acara presidensi G20 di Nusa Dua, Bali, antara lain head of agreement perdagangan karbon dengan Pertamina Hulu Energi dan Kilang Pertamina International.

Kemudian, kerja sama studi untuk pengembangan hydrogen bersama IGNIS, Sembcorp, TEPCO, dan Krakatau Steel, serta kerja sama penyediaan biometan dengan PTPN III dan Pertagas Niaga.

Dannif mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG) terintegrasi dalam pengelolaan bisnis Pertamina NRE.

Hal ini dalam rangka membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah tidak saja bagi perusahaan tapi juga bagi para pemangku kepentingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com