Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Riset Brick: "Open Finance" Bantu Dongkrak Inklusi Fintech

Kompas.com - 04/11/2022, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pembayaran dan open data Indonesia Brick, berkolaborasi dengan lembaga penelitian dan konsultan inovasi DSInnovate, meluncurkan laporan Open Finance berjudul Open Finance 2022.

Ulasan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran para pemain industri keuangan tentang konsep dan solusi open finance.

Setelah itu, harapannya dapat mendorong pengadopsian open finance di ekosistem industri fintech di Indonesia.

Baca juga: Ini Cara agar Bisnis Fintech Tetap Bertahan di Tengah Berbagai Tantangan

Co-founder dan CEO Brick Gavin Tan menjelaskan, penelitian ini diproduksi sejak Juli sampai Oktober 2022.

Penelitian ini telah melibatkan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menggali data ke berbagai narasumber, seperti pengguna akhir, pemain fintech, dan regulator di Indonesia.

"Bahkan, lebih dari 10 Industri Finansial dan 100 responden seluruh Indonesia telah berpartisipasi terhadap penelitian open finance tersebut," ujar dia dalam siaran pers, Jumat (4/11/2022).

Tidak hanya itu, ia menjelaskan, Brick dan DSInnovate juga menghadirkan narasumber dari sejumlah pelaku industri di Indonesia.

Alhasil, terdapat sejumlah temuan menarik dari hasil studi yang terangkum dalam laporan tersebut.

Baca juga: Menakar Potensi Pasar Fintech di Indonesia

Lebih lanjut, Gavin menjelaskan, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan.

Dari Industri Platform Insurtech misalnya, terdapat tantangan dalam mendapatkan data yang lebih komprehensif untuk melakukan risk profiling.

Tujuannya guna membantu perusahaan asuransi menyesuaikan harga premi.

Sementara pada Industri P2P Lending, adanya data yang lebih banyak memungkinkan perusahaan finansial untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan terpersonalisasi.

"Dengan terkumpulnya wawasan baru pada Open Finance Report 2022, Brick berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitasnya dalam mendorong inklusi finansial di Indonesia," tandas dia.

Baca juga: OJK: Perkembangan Fintech Bukan Terletak pada Teknologi, melainkan Kepercayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com