Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cara Pencairan BSU Lewat Pospay | Cukai Rokok Naik 10 Persen di 2023-2024

Kompas.com - 05/11/2022, 05:50 WIB

1. BSU di Kantor Pos Bisa Diambil, Ini Cara Pencairannya lewat Aplikasi Pospay

Bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji tahun 2022 bagi para pekerja atau buruh yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia sudah bisa diambil.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi mengatakan, terdapat 3,6 juta penerima yang mengambil BSU di Kantor Pos.

"Sudah banyak yang mengambil (BSU) di Kantor Pos. Ada 3,6 juta penerima yang mengambil (BSU) di Kantor Pos," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2022).

Untuk diketahui, penyaluran BSU melalui Kantor Pos dilakukan setelah penyaluran BSU lewat Bank Himbara terselesaikan semuanya. Bagaimana alur pengecekan BSU di Kantor Pos?

Selengkapnya baca di sini

2. Pendiri The Goods Dept Tunggu Penjelasan dari Direksi Soal Isu Pemaksaan Pengunduran Diri Karyawan

Brand lokal The Goods Dept dan Erigo menjadi perbincangan di sosial media Twitter hari ini, lantaran diduga memaksa lebih dari 30 karyawan mengundurkan diri atau memberikan ganti rugi sebesar Rp 30 juta per orang.

Founder & CEO The Goods Dept Anton Wirjono angkat suara terkait isu pemaksaan pengunduran diri puluhan karyawan tersebut.

Anton mengatakan, hingga saat ini, hal tersebut masih menunggu hasil rapat internal direksi. Ia memastikan, direksi akan memberikan keterangan resmi.

"Keterangannya dari direksi, saya sekarang kan aktifnya di Brightspot, walaupun saya founder-nya (The Goods Dept). Jadi nanti mereka yang akan clarify," kata Anton saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Pemilik The Goods Dept ini belum dapat memastikan isu pemaksaan pengunduran diri puluhan karyawan tersebut benar atau tidak.

Selengkapnya baca di sini

3. Cukai Rokok Resmi Naik 10 Persen pada 2023-2024, Cukai Vape Naik 15 Persen

Pemerintah memutuskan menaikkan tarif hasil tembakau (CHT) untuk rokok atau cukai rokok sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. Kenaikan ini berlaku untuk golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT) yang masing-masing memiliki kelompok atau golongan tersendiri.

Kebijakan ini diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) mengenai kebijakan cukai hasil tembakau tahun 2023 yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022).

"Dalam keputusan hari ini Presiden telah menyetujui untuk menaikkan Cukai rokok sebesar 10 persen untuk tahun 2023 dan 2024," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers usai ratas.

Ia menyebutkan, rata-rata kenaikan tarif cukai rokok 10 persen itu akan ditunjukkan dengan SKM 1 dan 2 yang nanti rata-rata meningkat antara 11,5 persen-11,75 persen, SPM 1 dan SPM 2 naik di 11 persen-12 persen, serta SKT 1, 2, dan 3 akan naik 5 persen.

"Kenaikan ini berlaku untuk tahun 2023, dan untuk tahun 2024 akan diberlakukan kenaikan yang sama,” imbuh dia.

Selengkapnya baca di sini

4. Nilai Tukar Rupiah Melemah, Tembus Level Rp 15.700 Per Dollar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Jumat (4/11/2022) dibuka melemah. Pada sesi perdagangan pagi hari ini, mata uang Garuda bahkan sempat menembus level Rp 15.749 per dollar AS.

Mengacu pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.734 per dollar AS, terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.695 per dollar AS. Ini menjadi kali pertama sejak April 2020 nilai tukar rupiah menembus level Rp 15.700 per dollar AS.

Setelah dibuka melemah, nilai tukar rupiah terus tertekan hingga sempat menyentuh level Rp 15.749 per dollar AS. Namun, koreksi cenderung terpangkas pada 1 jam pertama perdagangan, di mana sampai dengan pukul 10.25 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,21 persen ke Rp 15.728 per dollar AS.

Depresiasi nilai tukar rupiah selaras dengan menguatnya indeks dollar AS. Data Investing menunjukkan, indeks mata uang Negeri Paman Sam berada pada kisaran 112,58.

Selengkapnya baca di sini

5. Sri Mulyani: Rokok Jadi Konsumsi Kedua Terbesar Rumah Tangga Miskin

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan fakta meresahkan terkait konsumsi rokok di Indonesia. Perokok di Tanah Air seolah tak mengenal usia, tua, muda, bahkan anak-anak, menjadi pecandu rokok.

Sri Mulyani bahkan menyebut, saking besarnya konsumsi rokok penduduk Indonesia, uang yang harus dikeluarkan untuk membeli rokok melebihi belanja untuk kebutuhan protein seperti telur, daging, ayam, hingga tahu dan tempe.

Uang yang dikeluarkan masyarakat untuk membeli rokok hanya kalah dari nilai yang dibelanjakan untuk membeli makanan pokok seperti beras. Lebih mirisnya lagi, banyak perokok aktif di Indonesia termasuk dalam kategori masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, baik di perkotaan maupun pedesaan.

“Bahwa konsumsi rokok merupakan konsumsi kedua terbesar dari rumah tangga miskin yaitu mencapai 12,21 persen untuk masyarakat miskin perkotaan dan 11,63 persen untuk masyarakat pedesaan," kata Sri Mulyani dikutip dari Kompas TV, Jumat (4/11/2022).

Selengkapnya baca di sini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Whats New
RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

Whats New
Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Whats New
SPBU Pertamina 'Bersolek', Tersedia Bright Cafe hingga 'Jalur Cepat' Beli Pertamax dan Dex Series

SPBU Pertamina "Bersolek", Tersedia Bright Cafe hingga "Jalur Cepat" Beli Pertamax dan Dex Series

Whats New
BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

Rilis
Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Whats New
Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Rilis
Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Whats New
Simak 5 Tips Hemat dalam Mengelola Keuangan

Simak 5 Tips Hemat dalam Mengelola Keuangan

Earn Smart
Garuda Tiba-tiba Cetak Laba Jumbo Rp 57 Triliun, Kok Bisa?

Garuda Tiba-tiba Cetak Laba Jumbo Rp 57 Triliun, Kok Bisa?

Whats New
Harga BBM Vivo Turun, Simak Rinciannya

Harga BBM Vivo Turun, Simak Rinciannya

Whats New
Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari

Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari

Whats New
Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

Whats New
Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+