Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Penyelesaian Akhir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Menteri PUPR Beri 6 Catatan

Kompas.com - 05/11/2022, 13:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau penyelesaian akhir (finishing) pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, Jumat (5/11/2022).

Adapun Masjid Sheikh Zayed ini merupakan hibah Pemerintah Uni Emirat Arab kepada Pemerintah Kota Solo.

Basuki Hadimuljono memberikan beberapa catatan dalam proses penyelesaian akhir pembangunan masjid tersebut sebelum diresmikan.

Baca juga: Waskita Karya Menang Tender Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo

"Pertama, untuk tulisan/kaligrafi asmaul husna yang ada pada dinding masjid agar diperbaiki dengan mengganti ukuran tulisannya yang lebih besar dan warna hitam, sehingga mudah terbaca oleh jamaah masjid," kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022)

Basuki meminta area wudhu terutama sistem drainasenya kembali dilakukan pengecekan.

"Untuk keran air agar dicek satu per satu. Tadi masih ada yang goyang dan panjangnya disesuaikan agar air tepat jatuh ke lubang drainase," ujarnya.

Ia juga meminta bagian taman dari masjid untuk ditambah pohon-pohon hijau seperti pohon Pule dan Ketapang Kencana sehingga suasana masjid lebih sejuk dan rindang.

Baca juga: Kementerian PUPR Targetkan Ruas Tol Padang-Sicincin Rampung 2024

Selain itu, bagian lantai masjid harus dibersihkan dan disemprot dengan kompresor air.

"Tujuannya untuk menghilangkan debu dan material sisa pekerjaan," tuturnya.

Terakhir, Basuki mengatakan sudah menghubungi Pangdam IV Diponegoro, selaku pemilik lahan yang akan digunakan untuk lahan parkir.

Ia mengatakan, lahan di seberang masjid tersebut rencananya juga akan digunakan untuk gedung Islamic Center bantuan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

"Lapangan parkir ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam hari ini, akan dirubuhkan dan dibebaskan 2.000 meter persegi. Sesuai dengan masterplan Islamic Center Solo ya," pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilaksanakan pada tahun 2021-2022 dengan nilai konstruksi Rp278 miliar. Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 26.581 m2 yang terdiri dari tiga lantai, dilengkapi dengan lift.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Anggaran Proyek IKN Nusantara Akan Bertambah Rp 15 Triliun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com