Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2022, 09:45 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan dukungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian Desa Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Adapun dukungan diberikan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa RJIT dilakukan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan air.

"Air adalah bagian penting dalam pertanian. Untuk itu, Kementan memberikan dukungan berupa RJIT guna memastikan lahan-lahan pertanian di Kendari bisa mendapat air yang cukup," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: Akhir Tahun, Jaringan Irigasi Jambo Aye Kanan Tuntas 1.100 Hektar

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan pentingnya RJIT. Pasalnya, infrastruktur pertanian ini berfungsi dalam menyediakan air untuk lahan.

"RJIT merupakan kegiatan untuk mendukung atau membenahi saluran tersier irigasi yang terganggu. Dengan RJIT, fungsi irigasi tersebut semakin maksimal. Bahkan, jangkauannya semakin diperluas," ujarnya

Ali menambahkan, RJIT bisa mendukung peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman, serta meningkatkan luas lahan untuk ditanam. Hal ini sudah dibuktikan lewat pelaksanaan RJIT pada Kelompok Tani (Poktan) Samaturu II di Desa Baruga.

Rehabilitasi jaringan irigasi yang dilakukan di lahan sepanjang 135 meter dapat mengaliri hingga 50 hektare lahan.

Baca juga: Peroleh Bantuan RJIT dari Kementan, Produktivitas Pertanian Poktan di Kolaka Timur Meningkat

“Untuk memastikan seluruh lahan bisa mendapatkan air yang cukup, kami melakukan rehabilitasi jaringan irigasi, khususnya pada jaringan tersier. Rehabilitasi yang dilakukan ini harus terus dijaga agar dapat dipastikan air selalu tersedia hingga ke lahan,” jelas Ali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Singgung Tingginya Margin Bunga Bersih Perbankan, Bos BCA Berikan Penjelasan

Jokowi Singgung Tingginya Margin Bunga Bersih Perbankan, Bos BCA Berikan Penjelasan

Whats New
IHSG Ditutup Melemah, Akhiri Penguatan 3 Hari Berturut

IHSG Ditutup Melemah, Akhiri Penguatan 3 Hari Berturut

Whats New
Menjemput (Rumah) Impian Milenial

Menjemput (Rumah) Impian Milenial

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal IV-2022 Tunjukkan Perlambatan

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal IV-2022 Tunjukkan Perlambatan

Whats New
Kepala Otorita: dari 142 Investor, 90 Persen Serius Investasi Proyek IKN

Kepala Otorita: dari 142 Investor, 90 Persen Serius Investasi Proyek IKN

Whats New
Shopee Sempat Error, Manajemen: Saat Ini Sudah Berangsur Normal

Shopee Sempat Error, Manajemen: Saat Ini Sudah Berangsur Normal

Whats New
Mengenal Apa Itu QRIS dan Cara Menjadi Merchantnya

Mengenal Apa Itu QRIS dan Cara Menjadi Merchantnya

Work Smart
Waspadai Modus Penipuan File APK, Kominfo: Hati-hati, Jangan Diunduh

Waspadai Modus Penipuan File APK, Kominfo: Hati-hati, Jangan Diunduh

Whats New
DMO Minyak Goreng Naik Jadi 50 Persen, Ekspor CPO ‘Dibekukan’

DMO Minyak Goreng Naik Jadi 50 Persen, Ekspor CPO ‘Dibekukan’

Whats New
NIM Perbankan 4,4 Persen, Jokowi: Mungkin Tertinggi di Dunia

NIM Perbankan 4,4 Persen, Jokowi: Mungkin Tertinggi di Dunia

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Hati-hati Penipuan Catut Tim Manajemen

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Hati-hati Penipuan Catut Tim Manajemen

Whats New
Luhut: Kenaikan Harga Minyakita akibat Pasokan Domestik Kurang

Luhut: Kenaikan Harga Minyakita akibat Pasokan Domestik Kurang

Whats New
Asosiasi Pedagang Pasar Minta Kebijakan Beli Minyakita Pakai KTP Diawasi Ketat

Asosiasi Pedagang Pasar Minta Kebijakan Beli Minyakita Pakai KTP Diawasi Ketat

Whats New
Pembatasan BBM, Pertamina: 4,3 Juta Kendaraan Terdaftar di MyPertamina

Pembatasan BBM, Pertamina: 4,3 Juta Kendaraan Terdaftar di MyPertamina

Whats New
Pusat Perbelanjaan Makin Ramai, Layanan Pijat Refleksi Pelepas Penat Makin Cuan

Pusat Perbelanjaan Makin Ramai, Layanan Pijat Refleksi Pelepas Penat Makin Cuan

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+