TAHUN 2022, Indonesia mendapat giliran menjadi tuan rumah forum G20. Grup dua puluh atau G20 (Group of Twenty) adalah grup yang terdiri 19 negara ditambah Uni Eropa.
G20 merepresentasikan 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 2/3 populasi dunia.
Data-data tersebut menunjukkan betapa pentingnya forum ini dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia.
Namun demikian, pertemuan G20 bukan pertemuan formal pengambilan keputusan seperi forum-forum pertemuan tahunan di Bank Dunia, IMF atau lembaga multilateral lainnya.
Forum ini melakukan suatu kesepakatan dan berkomitmen melaksanakan serta memberikan langkah tindak lanjut, termasuk instruksi kepada lembaga-lembaga multilateral bretton woods atau lembaga di bawah PBB.
Di samping beranggotakan 19 negara plus EU, International Monetary Fund (IMF) dan World Bank dengan IMF Committee dan World Bank Development Committee ikut dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral sebagai ex officio.
Kehadiran lembaga multilateral tersebut diharapkan dapat langsung menindaklanjuti hasil kesepakatan dalam deklarasi kepala negara serta komunike di tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral.
Banyak juga negara di luar anggota hadir di forum G20 seperti wakil ASEAN, wakil negara berkembang lainnya, wakil organisasi PBB, wakil WTO, wakil lembaga keuangan dunia seperti ADB, IsDB, IADB, IFSB, Basel Committee, bahkan hingga lembaga LSM keuangan dunia.
Hingga saat ini, G20 tidak memiliki sekretariat permanen. Dalam proses dan sistem penyelenggaraannya, G20 menetapkan presidensi G20 secara urutan (rotasi) dan bergantian.
Setiap tahun “troika” yang terdiri dari Presidensi tahun sebelum, tahun berjalan, dan tahun depan secara intensif berkomunikasi dan berkoordinasi terkait dengan kontinuitas agenda G20.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.