Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Dunia Tengah Dilanda "Perfect Storm"

Kompas.com - 07/11/2022, 10:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, saat ini kondisi dunia sedang tidak baik. Hal ini memengaruhi semua negara, dari negara berkembang hingga negara maju.

"Saya menggambarkan kondisi dunia yang kita tinggali saat ini sedang dilanda perfect storm atau badai yang sempurna. Semua negara dalam kondisi tidak baik-baik saja, mulai negara maju hingga superpower sekalipun," kata Luhut dalam instagram resminya @luhut.pandjaitan, dikutip Senin (7/11/2022).

Luhut menjelaskan, negara berkembang sangat terdampak dengan badai ini, seperti adanya perang antar negara yang tidak diketahui kapan akan berakhir, yang mendorong kenaikan harga komoditas.

Baca juga: Mengaku Perfeksionis, Luhut: Saya Tidak Bisa Tenang jika Persiapan G20 Belum 100 Persen

"Ini ditambah dengan kemungkinan resesi yang akan terjadi, dan kemunduran menuju deglobalisasi. Belum lagi krisis kesehatan yang masih menghantui," jelas dia.

Hal itu dinilai dapat memperparah kondisi dunia dalam beberapa waktu ke depan. Namun, Luhut optimistis hal tersebut bisa dilewati.

Di sisi lain, Indonesia akan menggelar KTT G20 yang mempertemukan pejabat-pejabat negara dalam satu forum di Bali. Ia berharap seluruh upaya dan kerja keras bisa mendatangkan manfaat bagi dunia dan tanah air.

"Semoga seluruh upaya dan kerja keras kami semua dalam mempersiapkan KTT G20 mendatangkan banyak manfaat dan dampak yang nyata lagi luas bagi pemulihan kesejahteraan seluruh elemen bangsa dan negara Indonesia," ujar dia.

Baca juga: Corona Naik Lagi, Luhut: Teruskan PPKM Level

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com