NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri Twitter Jack Dorsey meminta maaf atas adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa sekitar 50 persen karyawan perusahaan yang didirikan pada 2006 itu.
Ini adalah pertama kalinya Jack Dorsey buka suara pasca pengambilalihan perusahaan itu oleh Elon Musk.
Sebagai informasi, Elon Musk telah melakukan PHK pada ribuan pekerja di Twitter. Pemangkasan ini mencakup di dalamnya tim hak asasi manusia, aksesibilitas, etika AI, dan kurasi, usai Elon Musk resmi mengambil alih perusahaan.
Baca juga: Elon Musk hingga Daniel Zhang Bakal Kumpul di Bali, Hadiri B20 Summit 2022
Sebelumnya Elon lebih dulu memecat para petinggi Twitter, termasuk CEO Parag Agrawal.
"Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya momen ini," kicau Dorsey di Twitter, dikutip Senin (7/11/2022).
Dorsey sendiri telah mengundurkan diri dari dewan Twitter lima bulan yang lalu. Dalam kicauannya, ia menyadari banyak pihak yang marah padanya.
"Saya memiliki tanggung jawab kenapa semua orang berada dalam situasi ini: saya mengembangakan perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," sebut dia.
Menurut TechCrunch, pernyataannya ini adalah komentar publik pertama Dorsey sejak Musk mengambil alih platform tersebut pekan lalu.
Di masa lalu, Dorsey sempat mengatakan, Musk adalah "solusi tunggal yang saya percaya" terkait Twitter.
Folks at Twitter past and present are strong and resilient. They will always find a way no matter how difficult the moment. I realize many are angry with me. I own the responsibility for why everyone is in this situation: I grew the company size too quickly. I apologize for that.
— jack (@jack) November 5, 2022
Bocoran SMS antara dirinya dan Musk dalam sidang gugatan Twitter memberikan infromasi tentang visi masa depan perusahaan media sosial Dorsey. Dia mengirimkan pesan kepada Musk, bahwa dirinya pergi karena Twitter memerlukan platform baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.