Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Diabetes, Asuransi Sun Life Serukan Pentingnya Hidup Sehat

Kompas.com - 07/11/2022, 19:32 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit diabetes atau penyakit gula menjadi salah satu momok kesehatan masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi akibat pergeseran gaya hidup serba instan.

Untuk itu, memeringati Hari Diabetes Sedunia tiap 14 November, asuransi Sun Life Indonesia menyerukan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes.

Sebagai informasi, tahun ini, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema “Access to Diabetes Care”. Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.

Di tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik.

Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta orang. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 persen.

Baca juga: Obesitas dan Diabetes, Alasan Perlunya Cukai Kopi Susu Sachet dkk

Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia mengatakan, pihaknya aktif menyuarakan pesan akan pentingnya hidup sehat kepada masyarakat luas, melalui salah satu pilar strategi Philanthropy, yakni “Diabetes Care & Education”.

Menjadi bagian dari inisiatif global perusahaan, pilar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan aktif bergerak serta pemeriksaan dini, guna terhindar dari berbagai risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya diabetes.

“Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Seiring dengan kemajuan di bidang kedokteran dan teknologi, kita dapat mendukung masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di
Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun,” kata Shierly Ge melalui keterangannya, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Kini, Anak Muda Banyak Cari Asuransi Kesehatan

Intera FKUI Fun Bike

Sun Life juga bekerja sama dengan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM) menyelenggarakan acara Interna FKUI Fun Bike.

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam mengatakan, perkembangan zaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan dan hal ini dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus.

Saat ini lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular.

"Untuk itu, kami terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri. Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com