Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai PLTS, Kelompok Ibu-ibu Ini Bangun Kebun Hidroponik untuk Kebutuhan Sayur di Jambi

Kompas.com - 08/11/2022, 11:22 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Gerai Energi Pertamina

Sementara itu, Hermansyah, Field Manager Jambi Field, mengungkapkan konsep yang dikembangkan di Gerai Energi adalah Pemberdayaan Masyarakat yang bergerak di bidang peningkatan ekonomi dengan mengusung konsep eduwisata urban farming.

Tahap inisiasi kegiatan dimulai dengan melakukan pemetaan sosial terlebih dahulu guna untuk mendapatkan data yang meliputi potensi dan permasalahan yang dimiliki masyarakat setempat.

Hasil dari kegiatan pemetaan sosial yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Rokan Jambi Field menunjukkan bahwa di 25 RT Kelurahan Kenali Asam Atas rata-rata masyarakat telah mengembangkan pertanian, perkebunan dan perikanan secara kelompok maupun swadaya.

Beberapa usaha ini berjalan lancar, kata Hermansyah namun seiring berjalannya waktu sebagian besar masyarakat gulung tikar dikarenakan keterbatasan modal.

Berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) antara perusahaan dengan masyarakat Kenali Asam Atas, muncul gagasan untuk membangun sebuah pusat edukasi pertanian, perkebunan dan perikanan terpadu di Kelurahan Kenali Asam Atas.

Sejalan dengan gagasan ini, Pertamina Hulu Rokan Jambi Field juga memiliki aset gedung di Kelurahan Kenali Asam Atas yang sudah tidak terpakai lagi. Setelah melewati beberapa prosedur, akhirnya aset ini berhasil memperoleh izin untuk direvitalisasi.

"Awalnya kegiatan Gerai Energi hanya fokus terhadap pengembangan edukasi literasi anak, seiring waktu dikembangkan menjadi pusat edukasi pertanian terpadu," kata Hermansyah.

Di awal inisiasi, Hermansyah bercerita kelompok diberikan bekal pengetahuan melalui pelatihan peningkatan kapasitas terutama dalam tahap produksi dan juga penguatan lembaga.

Kelompok juga diberikan bantuan dalam bentuk barang sebagai modal awal untuk pengembangan kegiatannya. Dalam proses kegiatan, perusahaan terus melakukan pendampingan rutin bagi kelompok.

Bentuk pendampingan meliputi kegiatan monitoring berkala serta evaluasi setiap caturwulan, hal ini dilakukan untuk mengetahui progres dan juga mengetahui kendala serta permasalahan yang dihadapi oleh kelompok, sehingga bisa segera diselesaikan dengan segera.

"Selain produksi, kelompok juga diajarkan mengenai tahap pemasaran, baik secara offline maupun online. Bentuk pemasaran online yang telah dilakukan sejauh ini adalah melalui media sosial," kata Hermansyah.

Selain penguatan dalam bidang ekonomi, kegiatan juga mengusung tema ramah lingkungan, yaitu dengan menggunakan solar cell sebagai sumber listrik bagi kelompok hidroponik.

Selanjutnya kelompok hidroponik tengah mengembangkan alat pembuatan kompos cair sebagai salah satu upaya pengurangan limbah sampah hasil produksi.

"Kompos cair ini nantinya akan digunakan sebagai nutrisi bagi hidroponik, sehingga nantinya bisa mengurangi pengeluaran pembelian nutrisi," sebut Hermansyah.

Ke depannya, Gerai Energi akan terus dikembangkan dengan program-program baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga program ini mampu untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama wilayah Kelurahan Kenali Asam Atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com