BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA

Awas Modus, Kenali 2 Praktik Penipuan Mengatasnamakan Online Shop

Kompas.com - 08/11/2022, 14:27 WIB

KOMPAS.com - Kasus penipuan perbankan makin banyak terjadi di era digital. Meskipun sudah dilaporkan dan beberapa pelakunya telah tertangkap, tidak sedikit masyarakat masih menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian.

Para penipu seakan tak kehabisan akal. Mereka punya beragam cara untuk mengelabui calon korbannya. Modus terbaru, pelaku mengatasnamakan online shop untuk melancarkan aksinya. Modus ini menyasar pengguna online shop dan para driver yang mengantar online food.

Baca juga: Awas Modus Penipuan BCA Mobile Palsu, Begini Cara Mencegahnya

Untuk modus yang menyasar pengguna online shop, penipu berpura-pura menjadi customer service dari platform atau aplikasi online shop. Dengan gaya bicara yang meyakinkan melalui sambungan telepon, mereka menginformasikan bahwa calon korban telah memenangkan hadiah dari promo atas pembelanjaan di online shop sebesar Rp 5 juta atau nominal lainnya.

Ketika mengetahui calon korbannya tertarik dengan informasi itu, pelaku lalu mengatakan bahwa hadiah bisa diambil melalui fasilitas pembayaran online, seperti OneKlik dan BCA mobile. Dengan alasan untuk mendaftarkan OneKlik ke aplikasi online shop, pelaku meminta nomor kartu ATM BCA milik korban sebagai rekening tujuan transfer hadiah.

Baca juga: Cara Top Up GoPay dari BCA via ATM, m-Banking, dan OneKlik

Kemudian, pelaku mengarahkan korban untuk melakukan aktivasi OneKlik di BCA mobile dengan menekan notifikasi registrasi OneKlik yang muncul di handphone korban, lalu login BCA mobile dan menyelesaikan aktivasi OneKlik dengan menginput PIN m-BCA.

Setelah semua arahan dari pelaku selesai dikerjakan, beberapa lama kemudian, korban pun panik karena terjadi transaksi di luar sepengetahuannya.

Calon korban yang tidak awas dan tergiur dengan hadiah besar bisa dengan mudah terpedaya dengan “mulut manis” penipu.

Pada modus yang menyasar para driver, pelaku melakukan aksinya dengan memesan makanan fiktif atau pesanan makanan dengan pembayaran tunai atau cash-on-delivery (COD). Setelah pesanan dibatalkan sepihak, pelaku akan berpura-pura menelpon driver sebagai customer service penyedia layanan tersebut.

Penipu mengaku bisa membantu mengembalikan uang driver yang telah dibelanjakan untuk pemesanan makanan. Syaratnya, driver harus mengisi link yang telah dipersiapkan dengan baik oleh penipu.

Data-data yang harus diisi adalah nomor kartu debit, PIN, dan kode one-time password (OTP). Data tersebut digunakan pelaku untuk membobol akun rekening milik driver.

Cara terhindar dari penipuan mengatasnamakan online shop
Untuk menghindari tindak penipuan, nasabah BCA harus cermat dalam menerima dan memberikan informasi yang bersifat rahasia. Dikutip dari laman bca.co.id, lima langkah berikut bisa diaplikasikan agar tidak menjadi korban penipuan di era digital.

1. Jangan mudah panik atau percaya dengan informasi atau iming-iming dari pihak yang mengaku sebagai customer service dari aplikasi online shop. Bila perlu, lakukan konfirmasi untuk mengecek kebenaran informasi melalui kontak resmi yang tertera pada platform online shop tersebut.

2. Nasabah harus memahami bahwa data pribadi perbankan bersifat rahasia. Data pribadi perbankan ibarat kunci untuk mengamankan akun rekening milik nasabah. Oleh karena itu, jangan pernah memberikan nomor kartu debit, PIN, dan kode OTP kepada siapa pun, termasuk seseorang yang mengaku petugas resmi platform atau aplikasi online shop.

Baca juga: Kini, Transfer ke Sesama Nasabah BCA Bisa Pakai QR

3 Saat ini, registrasi OneKlik di situs atau aplikasi merchant sudah diarahkan langsung ke BCA mobile untuk mengonfirmasi aktivasi OneKlik. Jadi, nasabah wajib curiga jika menerima notifikasi aktivasi di ponsel, tetapi tidak melakukan pendaftaran OneKlik di merchant atau platform e-commerce.

4. Untuk mengurangi risiko penipuan (fraud), nasabah dapat mengatur total limit transaksi harian OneKlik di seluruh merchant yang digunakan. Caranya, nasabah hanya perlu mengakses BCA mobile, buka fitur m-Admin, pilih Atur OneKlik, buka akun aktif, lalu pilih Atur Limit harian. Misalnya, Rp 1 juta per hari.

Baca juga: Cara Buka Rekening Baru BCA secara Online Lewat Aplikasi BCA Mobile

5. Nasabah dapat memblokir sementara, membuka blokir, atau menghapus akun aktif OneKlik di BCA mobile. Caranya, buka BCA mobile dan masuk ke fitur m-Admin. Kemudian, pilih Atur OneKlik. Selanjutnya, nasabah dapat memilih akun mana saja yang ingin diblokir sementara atau dihapus. Proses yang sama juga berlaku untuk membuka blokir.

Lima langkah tersebut dapat menjadi pedoman ketika nasabah menerima informasi mencurigakan dari seseorang yang tiba-tiba menghubungi dan mengatasnamakan pihak online shop. Terlebih, jika nasabah diminta untuk memberikan atau mengisi data-data perbankan yang bersifat rahasia.

Hal terpenting adalah selalu jaga kerahasiaan data-data pribadi dan tidak mudah terhanyut atau panik jika ada penelepon yang mengaku pihak bank atau online shop. #CariTahuBiarAman dari tindak penipuan di era digital melalui tautan berikut.


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja Otorita IKN untuk Posisi Kepala Biro atau Direktur, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Otorita IKN untuk Posisi Kepala Biro atau Direktur, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Whats New
Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Whats New
Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Whats New
Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Whats New
Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Whats New
Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Whats New
Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Whats New
Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Whats New
Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Whats New
Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Whats New
Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut 'Angkat Tangan' Atasi Gagal Bayar

Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut "Angkat Tangan" Atasi Gagal Bayar

Whats New
Survei Populix: Tingkat 'Live Streaming Shopping' Terus Meningkat

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

Whats New
Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Whats New
Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Whats New
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com