Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tiga Pebisnis Wanita Asal Indonesia Paling Berpengaruh di Asia Versi Forbes

Kompas.com - 08/11/2022, 14:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes merilis 20 wanita pebisnis paling berpengaruh di Asia, dan tiga diantaranya merupakan pebisnis asal Indonesia.

Adapun tiga wanita tersbut antara lain,Febriany Eddy yang merupakan Presiden Direktur dan CEO, Vale Indonesia. Kemudian, Herjati yang tak lain adalah Presiden Direktur, Sillo Maritime Perdana, dan Mutiara yang merupakan Presiden Direktur, Murni Sadar.

Editor Forbes Rana Wehbe Watson, mengatakan, 20 wanita pebisnis paling berpengaruh di Asia ini yang memimpin transisi perusahaan mereka ke era pasca Covid-19.

"Beberapa dari wanita ini berkembang di industri yang didominasi pria sementara yang lain menjalankan perusahaan keluarga yang mapan. Dua bahkan telah meluncurkan bisnis sukses yang terinspirasi oleh perjalanan mereka menjadi ibu," kata Rana dalam siaran pers, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes

Rana mengatakan, dalam memilih 20 kategori pihaknya juga mencermati strategi yang mendorong bisnis mereka melambung meskipun dalam kondisi ketidakpastian.

Dari 20 wanita pebisnis paling berpengaruh di Asia tersebut, beberapa beroperasi di sektor yang paling terpukul seperti pengiriman, properti, dan konstruksi, sementara yang lain terus berinovasi di berbagai bidang seperti teknologi, farmasi, dan komoditas.

Adapun nama-nama pebisnis wanita paling berpengaruh di Asia mencakup Ghazal Alagh Cofounder and chief innovation officer Honasa Consumer. Kemudian, Akiko Amano Souke HDirekturanabi Kagiya, Kristy Carr Founder dan CEO Bubs Australia, Choi Soo-yeon CEO Naver, dan Julie Coates CEO dan managing direktur CSR.

Selanjutnya ada Robyn Denholm Chair Tesla, Doris Hsu Chairman dan CEO, GlobalWafers, Kwee Wei Lin Head of hotels Pontiac Land Group, Soma Mondal Chairperson Steel Authority of India Ltd, Anna Nakajima & Mizuki Nakajima selaku Cofounders Coly, dan Park Jeong-rim Co-CEO KB Securities.

Kemudian, ada Pearlyn Phau Group CEO Singlife with Aviva, Sineenuch Kokanutaporn Managing director Thai Eastern Group Holdings, Namita Thapar selaku Executive director India business, Emcure Pharma, Wallaya Chirathivat selaku President director and CEO Central Pattana, dan Wang Ying yang merupakan Chairman Chengdu Easton Biopharmaceuticals.

Untuk lebih rincinya, simak profil tiga pebisnis wanita yang masuk dalam kategori businesswoman paling berpengaruh di Asia:

1. Febriany Eddy

Wanita berusia 45 tahun ini menjabat sebagi presiden direktur dan CEO perusahaan pertambangan, nikel, Vale Indonesia.

Vale Indonesia adalah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh produsen terbesar dunia, Vale yang berbasis di Brasil.

Febriany memiliki gelar sarjana dari Universitas Indonesia dan gelar MBA dari program gabungan UCLA Anderson School of Management dan National University of Singapore.

Di Vale, dia menghabiskan dua setengah tahun di Brisbane, Australia, di mana dia mengawasi operasi pertambangan di Afrika, Jepang, Indonesia, Taiwan, dan Cina daratan. Sebelumnya, Febriany adalah chief financial officer Vale Indonesia dan kemudian menjabat sebagai wakil CEO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com