Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tiga Pebisnis Wanita Asal Indonesia Paling Berpengaruh di Asia Versi Forbes

Kompas.com - 08/11/2022, 14:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

"Ini sangat penting bagi kehidupan manusia, saya berharap banyak wanita yang termotivasi untuk bekerja di pertambangan,” ujar Febriany.

2.Herjati

Wanita berusia 56 tahun ini menjabat sebagai Direktur Utama, Sillo Maritime Perdana perusahaan pelayaran kapal lepas pantai untuk industri migas dalam lima tahun terakhir.

Dalam kepemimpinan Herjati, ia berhasil menggandakan penjualan, dan mencapai 101 juta dollar AS di tahun 2021, serta 10 persen tahun ini.

Pada bulan September, Sillo Maritime mengakuisisi kapal tanker LNG 145.000 meter kubik melalui anak perusahaannya Golden Prima Maritim, Herjati berencana untuk membeli lebih banyak dalam beberapa tahun ke depan sehingga total armada perusahaan menjadi 23.

Herjati merupakan sarjana akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta dan mulai bergabung dengan Sillo Maritime sebagai direktur keuangan pada tahun 2002.

Sebelumnya, beliau bekerja di bidang keuangan di berbagai industri mulai dari oleokimia hingga perbankan.

Baca juga: Daftar 3 Wanita Terkaya di Indonesia 2022 versi Forbes

3. Mutiara

Wanita berusia 64 tahun ini menjabat sebagai Direktur Utama, Murni Sadar. Kegigihannya menjadi dokter, termotivasi oleh kedua orang tuanya pada tahun 2004 mengalami kanker paru-paru.

“Sebelum orang tua saya meninggal, saya kelelahan karena membawa mereka keliling dunia selama dua tahun, mencari obat terbaik. Saya menemukan bahwa ada kebutuhan akan rumah sakit kanker di Indonesia, sehingga pasien tidak perlu pergi ke luar negeri untuk berobat,” kenang Mutiara.

Mutiara memulai karirnya sebagai dokter kepala sebuah Puskesmas di Sumatera Utara pada tahun 1987, sebelum bergabung dengan Rumah Sakit Umum Daerah Pematang Siantar sebagai dokter umum pada tahun 2000.

Satu dekade kemudian ia mendirikan Murni Sadar, rumah sakit khusus untuk kanker dan penyakit jantung. Pendiri lainnya termasuk kakak laki-lakinya bernama Ganda, adik perempuannya Bertha dan Thio Ida, serta keponakan Jacqueline Sitorus.

Jacqueline adalah putri dari adik Mutiara, Martua Sitorus, seorang miliarder Indonesia yang juga merupakan pengusaha kelapa sawit, properti, dan manufaktur semen.

“Sebagai dokter, saya puas jika hanya merawat satu pasien dalam sehari. Tetapi jika saya memiliki rumah sakit, saya dapat merawat 500 atau 1.000 pasien setiap hari. Itu jauh lebih baik,” katanya.

Dibuka pada tahun 2012, rumah sakit umum Medan juga menawarkan satu-satunya pusat onkologi dan kardiovaskular khusus, yang ingin direplikasi oleh grup di seluruh jaringan.

Untuk mendukung pertumbuhan yang pesat, Murni Sadar awal tahun ini tercatat di Bursa Efek Indonesia dan mengumpulkan 325 miliar rupiah (21 juta dollar AS). Mutiara dan keluarganya mempertahankan saham mayoritas di perusahaan, yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 3,7 triliun pada pertengahan Oktober.

Beroperasi di bawah merek Aminah, Murni Teguh dan Rosiva, enam rumah sakit Murni Sadar memiliki 858 tempat tidur di seluruh Bali dan kota-kota Jakarta, Medan dan Tangerang. Dalam pembangunan dua rumah sakit lagi, satu di Sumatera Utara dan satu lagi di Bandung Jawa Barat, yang akan membawa total kapasitas menjadi 1.000 tempat tidur pada akhir tahun. Rumah sakit ketiga, bekas gedung apartemen di Jakarta yang diakuisisi pada Agustus senilai Rp 121,2 miliar, rencananya akan dibuka tahun depan.

Meski kasus Covid-19 turun di Indonesia, Mutiara mengatakan calon pasien tetap takut tertular di rumah sakit. Alhasil, pendapatan Murni Sadar pada sembilan bulan pertama 2022 turun hampir 24 persen menjadi Rp 600 miliar dari tahun lalu. Dengan dibukanya rumah sakit baru, Mutiara mengharapkan pendapatan setahun penuh Murni Sadar mencapai Rp 858 miliar, turun 13 persen dari tahun 2021, kemudian dua kali lipat pada tahun 2023.

Mutiara yakin kunci suksesnya adalah keinginan untuk terus menimba ilmu. Ia memperoleh gelar sarjana kedokteran dari Universitas Kristen Indonesia Jakarta, kemudian gelar master dalam pengobatan tropis dan gelar Ph.D. dalam ilmu kedokteran dari Universitas Sumatera Utara.

Baca juga: Ini Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2022 Versi Forbes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com