Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Peluang dari Bisnis Keripik

Kompas.com - 08/11/2022, 16:44 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Sebagian besar orang pasti memiliki keinginan untuk berbisnis. Tak jarang mereka merasa kesulitan mencari ide bisnis apa yang cocok di tengah gempuran persaingan yang ketat.

Mulai dari peralatan rumah tangga, fashion, makanan, hingga minuman sudah ada di pasaran. Baik itu dijual di toko luring dan daring.

Tapi, jangan khawatir. Meski begitu, kamu masih bisa berbisnis jika bisa melihat peluang yang ada.

Julia dalam siniar CUAN episode “Cerita Bisnis: Kripik Ena Enu” menceritakan pengalamannya dimulai dari karyawan di salah satu perusahaan hingga memutuskan resign karena bisnis kripiknya yang berkembang. Episode tersebut dapat diakses melalui dik.si/CUAN_KeripikEnaEnu.

Keripik menjadi salah satu camilan yang digemari masyarakat Indonesia. Tak heran jika banyak orang suka membeli keripik dan menjadikan keripik salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.

Baca juga: Spiritualitas Bukan Identitas

Julia sendiri bercerita karena bisnisnya inilah, dia berani memutuskan untuk resign dari perusahaan dan melanjutkan bisnis. Mungkin bagi sebagian orang, keputusan tersebut merupakan keputusan yang besar. Karena bisnis tak selalu ada di puncak. Setiap pebisnis akan mengalami pasang surut.

Mencari Keunikan di Tengah Persaingan

Seorang pengusaha e-newsletter yang sangat sukses telah membangun bisnisnya dengan mantra ini: "Prospek membeli ketika mereka percaya bahwa nilai kamu juga berlaku untuk mereka dan percaya bahwa perusahaan stabil."

Hal di atas dapat dilakukan dengan cara menjual sesuatu yang unik, yang belum ada di market atau toko lain.

Ketika mengembangkan titik penjualan yang unik, pengusaha harus memperhatikan pasar dan persaingannya, mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan mereka dan mengidentifikasi cara untuk membedakan merek atau produk dari milik mereka.

Baca juga: 4 Tanda Antusias Kerja Karyawan Menurun

Sebuah bisnis juga harus dapat dengan jelas mengungkapkan perbedaan-perbedaan ini dengan cara yang menempatkan penawarannya dalam cahaya yang lebih baik daripada pesaing.

Julia mengatakan, meski dia menjual keripik pisang, namun apa yang dijual tentu berbeda dari keripik pisang lainnya yang ada di masyarakat dan memiliki kelebihan. Keripik miliknya mempunyai rasa dan teknik penggorengan yang berbeda dan membuat konsumen tertarik, hingga ingin membeli lagi.

Menghadapi Hal Baru

Sebagai pebisnis, memiliki rasa kepekaan yang tinggi untuk menghadapi situasi baru merupakan suatu keharusan.

Melansir dari Referral MD, berikut yang bisa dilakukan agar tetap up-to-date dengan perkembangan untuk memperlancar bisnis.

1. Melihat Kompetitor

Untuk memastikan bahwa perusahaan berhasil, penting untuk memastikan bahwa kamu dapat melihat pesaing. Dengan itu, kamu bisa melakukan riset dan benchmark terhadap kompetitor.

2. Jalin Hubungan dengan Orang Lain

Terhubung dengan orang yang tepat sangat penting untuk kesuksesan kamu di hampir setiap industri.

Menjadi akrab dengan tokoh-tokoh besar di industri baik lokal maupun global dapat memungkinkan kamu untuk menggunakan pemasaran influencer secara efektif, dan ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengembangkan merek dagang kamu secara online.

Manfaatkan situs web jaringan, seperti LinkedIn, atau media sosial seperti Instagram dan TikTok, dan ini sangat penting jika kamu adalah pemilik usaha kecil.

Baca juga: Cerita Bisnis: Keripik Ena Enu

Saat kamu mulai mengenal orang-orang di industri yang sama, mintalah individu yang terhubung dengan kamu untuk menemukan koneksi lain.

3. Waspada dengan Peristiwa Saat Ini

Meskipun hal ini benar dalam bisnis apa pun, industri tertentu cenderung lebih terpengaruh oleh peristiwa terkini daripada yang lain, seperti bisnis yang membantu klien berinvestasi di pasar saham atau terlibat dalam media.

Namun, hampir semua industri cenderung terpengaruh oleh peristiwa terbaru

Dengarkan pengalaman menarik Julia dalam membangun usahanya dalam siniar CUAN episode “Cerita Bisnis: Kripik Ena Enu” di Spotify.

Ikuti juga siniarnya agar kamu tidak tertinggal episode lainnya yang membahas seputar finansial, bisnis, dan keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com