Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Jumpa Menteri Pariwisata Saudi di WTM London, Bahas Umrah sampai Kereta Gantung

Kompas.com - 08/11/2022, 21:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khatiev membicarakan berbagai hal terkait pengembangan pariwisata.

Keduanya saling bertukar pikiran membahas soal transformasi pariwisata di masing-masing negara.

Pertemuan tersebut dilakukan pada sela-sela kegiatan bursa pariwisata World Travel Market (WTM) 2022 di London

Kedua belah pihak sekaligus menandatangani MoU terkait kolaborasi pariwisata kedua negara. Keduanya juga sepakat untuk saling berkolaborasi demi terciptanya lapangan kerja.

"Di sela-sela World Travel Market saya mendapat kesempatan untuk bertukar pikiran dengan Menteri Pariwisata dari Saudi Arabia yang menceritakan tentang transformasi pariwisata di Saudi," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Ikut Bursa Pariwisata ke London, Kemenparekraf Bidik Target Transaksi Rp 322,28 Miliar

Sandiaga menjelaskan, kolaborasi yang dapat dilakukan dengan Indonesia terutama berkaitan dengan banyaknya para jemaah umrah.

Harapannya hal ini juga bisa memicu kerja sama dari segi peluang-peluang ekonomi kreatif, khususnya di beberapa kota besar di Saudi.

Peluang-peluang tersebut, di antaranya di subsektor ekonomi kreatif yakni kuliner hingga fesyen.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Singapura Berinvestasi di Pariwisata Indonesia

 


Selain itu, Sandiaga bilang, keduanya membahas ketertarikan Arab Saudi untuk berinvestasi di bidang infrastruktur.

Misalnya, proyek kereta gantung di jalur Puncak, Jawa Barat, yang diharapkan dapat mengurai kemacetan karena tingginya minat masyarakat untuk menghabiskan liburan di sana.

"Kita membicarakan kereta gantung yang akan menghubungkan beberapa destinasi wisata di Puncak dan destinasi lainnya, maupun juga undangan beliau untuk meninjau global academy untuk pariwisata yang akan didirikan di Riyadh," terang Sandiaga.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com