Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Gerobak, Tiga Pemuda Ini Sukses Mengembangkan Usaha Ayam Crisbar hingga Punya 17 Gerai

Kompas.com - 09/11/2022, 07:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi tampaknya telah menjadi bumbu wajib yang harus dimiliki para pengusaha kuliner untuk menjaga eksistensi usahanya.

Kesuksesan tiga anak muda lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mendirikan bisnis Ayam Crisbar adalah salah satu contohnya.

Berbekal inovasi dan pemanfaatan platform teknologi seperti ShopeeFood, Teddy Hamonangan, Hafizh Ihsanuddin, dan Filbert sukses mengembangkan usaha gerobakan yang mereka bangun sejak masih kuliah di 2017, hingga memiliki 17 gerai di Jawa Barat.

Sejak awal berdiri, usaha kuliner olahan ayam ini sukses menarik perhatian warga Bandung, khususnya para mahasiswa yang adalah target pasar utama mereka.

Baca juga: Cerita Ermaneli Buka Usaha Rendang Hingga Berhasil Ekspor ke Jepang dan AS

Founder Ayam Crisbar Teddy Hamonangan menceritakan popularitas Ayam Crisbar dikenal lewat ayam crispy bakarnya yang ikonik dengan saus rahasia dan harga yang ramah untuk kantong mahasiswa.

Tak heran jika dalam setahun, usaha yang didirikan dengan modal awal sebesar Rp 10 juta ini mampu berkembang pesat, hingga membuka 7 cabang baru di daerah Bandung.

“Masa pandemi adalah tantangan terberat bagi kami karena adanya larangan dine-in dan kebijakan kuliah daring. Situasi itu membuat penjualan Ayam Crisbar sangat menurun. Sejak saat itu, kami jadi fokus pada penjualan online dan layanan ShopeeFood inilah yang sangat membantu kami," ujar Teddy Hamonangan dalam siaran pers Shopee Food, dikutip pada Rabu (9/11/2022).

Teddy menuturkan, penjualan online-nya pun semakin meningkat hingga mereka bertiga berani membuka satu cabang khusus yang hanya melayani pemesanan online.

Selain itu, usaha ayamnya juga berhasil ekspansi sampai keluar area Bandung, seperti Sumedang, Bekasi, dan Depok.

Teddy juga membagikan strategi bisnis untuk bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan ketidakpastian situasi ekonomi.

Ketiga anak muda ini berharap tips yang diberikan dapat membangkitkan semangat anak muda untuk turut berkontribusi menggerakkan perekonomian tanah air dengan membangun usaha lokal.

Tips pertama adalah memperkuat keunggulan produk untuk tampil beda. Dia menjelaskan, industri kuliner yang sangat kompetitif seolah mendorong para pelaku usaha untuk bisa lebih cermat dan kreatif dalam berinovasi memperkuat keunggulan produknya.

Tampil beda dari yang lain dapat menjadi cara yang tepat untuk menarik perhatian konsumen.

Baca juga: Kisah Sukses Bobby Gafur, dari Jualan Koran Bekas hingga Jadi Bos OASA

Hal ini juga diterapkan dalam usaha ayamnya. Banyaknya usaha olahan ayam tak membuat Ayam Crisbar gentar melakukan inovasi pada cara pengolahan menu ayam dan pembuatan saus spesialnya.

"Ayam Crisbar hadir dengan menu unggulannya yaitu ayam goreng crispy bakar dengan sensasi caramelized dan smoky. Untuk menambah kenikmatan, kami juga menciptakan saus Crisbee yang terbuat dari kaldu yang dimasak selama 8 jam dengan bumbu spesial," jelas dia.

Kemudian tips yang kedua adalah melakukan evaluasi bisnis secara berkala.

Teddy menjelaskan, untuk bisa terus relevan di pasar, pelaku usaha harus melakukan evaluasi berkala pada performa usaha, produk, dan layanan mereka. Hasil evaluasi tersebut dapat menjadi acuan untuk menentukan strategi bisnis ke depannya.

Bagi Teddy, Hafizh, dan Filbert, evaluasi usaha menjadi hal yang sangat berperan penting dalam kesuksesan Ayam Crisbar.

“Kami secara aktif memanfaatkan beragam fitur di aplikasi Shopee Partner untuk memantau transaksi penjualan dan penilaian para pelanggan kami di seluruh cabang kami di ShopeeFood. Data tersebut kemudian kami gunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan strategi pengembangan bisnis Ayam Crisbar,” ungkap Teddy.

Sementara tips yang ketiga adalah meningkatkan brand awareness dan kedekatan dengan konsumen melalui teknologi digital.

Teddy dan tim percaya bahwa kanal digital bisa menjadi media yang tepat untuk meningkatkan brand awareness.

Ayam Crisbar aktif menggunakan media sosial untuk menarik minat konsumen dengan menginformasikan beragam promo ShopeeFood yang sedang berlangsung, seperti kampanye tanggal kembar, Flash Sale, Pay Day, dan Promo Bundling Menu.

Langkah ini pun dinilai terbukti efektif mendorong transaksi penjualan Ayam Crisbar, sekitar 60 persen dari total penjualan mereka di platform online berasal dari ShopeeFood.

Ayam Crisbar juga menggunakan media sosial untuk meningkatkan kedekatan mereka dengan para konsumen. Di Instagram misalnya, Ayam Crisbar sering membuat unggahan menarik guna membangun interaksi dengan para followers setia Ayam Crisbar.

“Ke depannya, kami ingin memperluas jangkauan bisnis Ayam Crisbar hingga ke luar wilayah Jawa Barat. Selain itu, kami harap dapat terus mempertahankan eksistensi bisnis kami di tengah situasi yang tak menentu saat ini. Kami percaya dengan memanfaatkan teknologi digital seperti ShopeeFood, bisnis Ayam Crisbar dan juga para pemilik usaha lainnya bisa semakin terus bertumbuh,” tutup Teddy.

Baca juga: Cerita Umami Issues, Bisnis Popup Resto yang Hadir di Kala Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com