NEW YORK, KOMPAS.com - Harga mayoritas aset kripto besar rontok, seiring dengan tergerusnya kapitalisasi pasar kripto. Ini terjadi pascabursa kripto, Binance, mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi pesaing utamanya, FTX.
Mengacu kepada data CoinMarketCap, dalam kurun waktu dua hari terakhir, kapitalisasi pasar kripto telah menghilang sekitar hampir 200 miliar dollar AS.
Pada Senin (7/11/2022) lalu, kapitalisasi pasar kripto masih mencapai kisaran 1,06 triliun dollar AS, namun pada sore hari ini (9/11/2022), kapitalisasi pasar aset digital itu sebesar 880 miliar dollar AS.
Baca juga: Tips Trading Kripto Saat Pasar Tengah Bearish
Aset-aset kripto raksasa pun berguguran, seperti Bitcoin (BTC) yang terkoreksi 9,32 persen dalam kurun waktu satu hari terakhir ke posisi 17.949,46 dollar AS per keping. Koreksi lebih dalam dicatatkan oleh Ethereum (ETH), yang harganya anjlok 17,38 persen ke 1.230,33 dollar AS per keping.
Salah satu kripto yang mencatatkan koreksi cukup dalam ialah Solana. Kripto yang didukung oleh CEO FTX Sam Bankman-Fried ini nilainya anjlok 38,96 persen ke posisi 17,55 dollar AS.
Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Aset Kripto?
Anjloknya nilai aset kripto, utamanya yang didukung oleh FTX, disebabkan oleh adannya rencana akuisisi yang akan dilakukan Binance terhadap bursa kripto FTX. Ini disampaikan langsung oleh CEO Binance, Changpeng Zhao melalui akun resmi Twitter-nya.
"Sore ini, FTX meminta bantuan kami. Ada krisis likuiditas yang signifikan. Untuk melindungi pengguna, kami menandatangani (letter of intent) yang tidak mengikat, yang bermaksud untuk mengakuisisi penuh FTX.com," tulis Zhao, dalam akun resmi Twitter-nya, dikutip Rabu.
Baca juga: Muncul Wacana Pengawasan Aset Kripto Bakal Dialihkan ke OJK, Ini Respons Bappebti
Kabar tersebut datang setelah FTX mengalami tekanan dari rencana Binance yang akan melikuidasi kepemilikan atas token milik FTX, FTT Coin. Binance tidak merinci alasan dari aksi tersebut.
Namun, langkah Binance itu membuat para pemegang FTT Coin berbondong-bondong menjual token milik FTX.
Akibatnya, harga aset yang juga dikenal dengan FTX Token itu terus terkoreksi, bahkan kini harganya tinggal menyisakan 4,13 dollar AS per keping, dari harga tertinggi bulan ini mencapai 26,47 dollar AS per keping.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.