Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Albert Lucius, Dirikan TipTip agar Kreator Konten Dapat Cuan Tanpa Perlu Banyak "Follower"

Kompas.com - 09/11/2022, 17:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyadari besarnya potensi sektor kreatif di Tanah Air dan ingin mendorong para kreator konten dalam mendapatkan cuan tanpa embel-embel algoritme yang rumit, menjadi salah satu alasan terbesar Albert Lucius mendirikan TipTip.

Di bawah kepemimpinannya yang saat ini menjabat sebagai Pendiri sekaligus CEO TipTip, Albert Lucius ingin TipTip bisa menjadi paltform sekaligus rumah bagi para kreator di seluruh Asia Tenggara memonetisasi kreativitas mereka melalui konten kreatif, termasuk di Indonesia.

Baca juga: Pasar Kreator Diproyeksi Tumbuh 15 Persen per Tahun, TipTip Target Raih 150.000 Pengguna Pada 2023

Didirikan oleh Albert Lucius yang dikenal dengan pengalaman di industri teknologi, TipTip telah berkembang dan mengumpulkan tim besar yang beroperasi di Indonesia dan Singapura.

TipTip membawa misi besar menjawab tantangan kreator akan kesenjangan akses fitur besar yang membatasi kreator menyalurkan passion dan menambah penghasilan melalui kreativitas mereka.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia Jangan Sampai Hanya Jadi Konsumen dari Kreator atau Konten Asing

"Saat ini pertumbuhan ekonomi kreatif nasional lagi besar-besarnya dan para content creator banyak yang bermunculan. Tapi di satu sisi ada banyak juga content creator yang merasa tidak mendapatkan penghargaan atas karyanya, misal ibu rumah tangga yang pintar masak, mereka buat konten masak tapi merasa tidak ada yang menonton karena followernya dikit alhasil mereka merasa karyanya tidak diharga. Nah di TipTip hal ini yang ingin kami buat, menjadi jawaban kekhawatiran tersebut," ujar Albert saat wawancara ekslusif di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: 4 Jurus Jitu Kreator Hasilkan Cuan Saat TikTok Shop 9.9 Big Sale

Malang melintang di industri teknologi sebelum dirikan TipTip

Adapun sebelum bergabung di perusahaan dompet digital OVO, Albert pernah bergabung di perusahaan Kudo.

Setelah menjabat beberapa lama, di Oktober 2018, Albert resmi bergabung dengan OVO sebagai Chief Product & Director untuk memimpin transformasi pembayaran digital Indonesia.

Dia mengaku selama berpindah-pindah perusahan tersebut, idenya dalam membuat platform TipTip tidak pernah lepas dari benaknya.

Baca juga: Telkom Dorong Kreator Gim Lokal Hasilkan Karya Mendunia

Hingga di tahun 2022 tepatnya di bulan Juli yang lalu, ia berani untuk mengeksekusi idenya.

Masih seumur jagung dalam mengembangkan platform TipTip, kini Albert sudah memiliki ratusan karyawan.

"Iya konsep idenya memang sudah jauh-jauh dipikirkan. Berkat bantuan teman-teman dan tim di TipTip akhirnya di Juli kemarin kita baru resmi launching," ungkap Albert.

Baca juga: Dukung Konten Kreator, Meta Lucurkan Menujumetaverse Cafe

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com