JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menargetkan uji coba operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat diselesaikan pada 30 Juni 2023 sehingga izin operasi dapat diterbitkan pada bulan tersebut.
"30 Juni trial operation itu sudah selesai. Sehingga izin operasi (dari) Kementerian Perhubungan ini harapannya sudah diterbitkan, sehingga commercial operation date (COD) bisa dilakukan," kata Didiek dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Didiek memastikan uji dinamis KCJB dilakukan sesuai jadwal pada 16 November 2022.
Baca juga: Jokowi dan Xi Jinping Akan Saksikan Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara Online di Bali
Ia mengatakan, uji dinamis ini akan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping secara virtual di Bali.
"Uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Tegal Luar sampai Cikopo kira-kira 20 kilometer akan disaksikan online dua presiden, yaitu Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping dari Bali," ujarnya.
Didiek mengatakan, perkembangan terbaru dari proyek KCJB ini adalah PLN menyalakan power on 150 Kv di kawasan Tegal Luar, Bandung.
Ia juga mengatakan, penyelesaian pembangunan empat stasiun yang dilewati kereta cepat terus dilakukan.
"Progres pembangunan Stasiun Halim sudah 69,44 persen, Stasiun Karawang 65,99 persen, Stasiun Padalarang masih 9,75 persen, sementara Stasiun Tegal Luar 81,77 persen, dan Depo Tegal Luar progresnya 52,65 persen," tuturnya.
Lebih lanjut, Didiek mengungkapkan beberapa key milestone dari proyek KCJB yaitu 11 rangkaian kereta cepat atau Electric Multiple Unit (EMU) akan tiba pada 28 Februari 2023.
Kemudian, seluruh track laying dan adjustment ditargetkan rampung pada 21 Maret 2023.
"31 Maret 2023 akan diadakan uji status dan penyelesaian integrasi sistem, pada 4 April 2022 PT KAI akan melakukan test commissioning dan uji coba terintegrasi. Kemudian akhir 30 Juni, diharapkan KJCB sudah bisa melakukan COD," ucap dia.
Baca juga: Menparekraf Jumpa Menteri Pariwisata Saudi di WTM London, Bahas Umrah sampai Kereta Gantung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.