Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2022, PT Pegadaian Targetkan Realisasi KUR Syariah Rp 700 Miliar

Kompas.com - 09/11/2022, 19:11 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hingga akhir 2022, Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis Syariah yang disalurkan PT Pegadaian ditarget mencapai realisasi Rp 700 miliar dengan jumlah masyarakat yang dilayani sekitar 80.000 nasabah.

"Realisasi KUR Syariah yang kami salurkan memang terbilang rendah, karena disalurkan mulai pertengahan 2022. Tapi menurut saya itu sudah bagus untuk menunjukkan Pegadian bisa menyelurkan KUR Syariah," kata Kepala Divisi Unit Usaha Syariah PT Pegadian Beni Martina Maulan saat mengisi kuliah tamu Keuangan Syariah Goes To Campus di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (9/11/2022).

PT Pegadaian serentak menyalurkan Kredit KUR berbasis syariah untuk membantu pelaku usaha super mikro dalam pengembangan usaha sejak Juni 2022. 

Pegadaian menargetkan, layanan tersebut dapat diakses di lebih dari 4.000 outlet seluruh Indonesia pada bulan Juli 2022, dengan dana penyaluran KUR sebesar Rp 5,9 triliun.

Baca juga: Pegadaian Siapkan KUR Syariah Rp 5,9 Triliun untuk Pengembangan Usaha Super Mikro

Adapun plafon pinjaman yang diberikan oleh Pegadaian, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 10 juta per nasabah.

Plafon tersebut ditambah dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6 persen per tahun.

Tahun depan, Beni menarget dapat menyakurkan KUR Syariah sebesar Rp 3,4 Triliun dengan target masyarakat yang dilayani sebanyak 280 ribu nasabah.

Baca juga: Telkomsel Gandeng BSI Bikin Program KUR Syariah lewat Platform Digital

Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Erdiriyo mengatakan, pada tahun 2022 Pemerintah mengalokasikan dan KUR Syariah dengan total plafond sebesar Rp 373,17 triliun.

Pembiayaan KUR Syariah yang salah satunya disalurkan oleh Pegadaian Syariah kepada wirausaha baru bertujuan membantu pengusaha pemula untuk mengembangkan usahanya pada tahap awal hingga dapat “naik kelas” seiring berkembangnya usaha.

Pada 2022, tingkat inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 85,10 persen, lebih tinggi dari tahun 2021 yang mencapai 83,6 persen.

"Pemerintah melalui Sekretariat Dewan DNKI terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait serta para pemangku kepentingan seperti Lembaga Keuangan Syariah dan Perguruan Tinggi untuk mencapai target inklusi keuangan 90 persen tahun 2020” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com