Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,72 Persen di Kuartal III-2022

Kompas.com - 09/11/2022, 22:36 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi itu melanjutkan pertumbuhan positif pada kuartal-II 2022 yang sebesar 5,44 persen (yoy).

Sementara secara kuartalan ekonomi Indonesia tumbuh 1,81 persen (quarter to quarter/qtq). Maka secara kumulatif Januari-September 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,40 persen dibandingkan periode yang sama di 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila melihat pertumbuhan secara tahunan, maka realisasi itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia trennya terus membaik karena mengalami pertumbuhan di atas 5 persen sejak kuartal IV-2021.

Pekerja menyelesaikan pesanan pohon natal di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pekerja menyelesaikan pesanan pohon natal di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.

Baca juga: Sri Mulyani Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2022 Akan Melambat, Ini Sebabnya

Secara rinci, pada kuartal IV-2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02 persen yoy, kuartal I 2022 sebesar stagnan di level 5,02 persen yoy, lalu melonjak di kuartal II 2022 -menjadi 5,45 persen yoy dan di kuartal III-2022 menjadi 5,72 persen yoy.

"Sejak kuartal IV-2021 ekonomi kita presisten tumbuh di atas 5 persen. Ini menandakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).

Pendorong pertumbuhan ekonomi RI

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi sejumlah indikator baik global maupun domestik. Salah satunya pertumbuhan ekonomi mitra dagang utama di kuartal III- 2022, yang tercatat tetap mengalami pertumbuhan dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pekerja menyelesaikan pesanan gerobak di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pekerja menyelesaikan pesanan gerobak di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.

Seperti China dengan ekonominya tumbuh 3,9 persen, Amerika Serikat (AS) tumbuh 1,8 persen, Singapura tumbuh 4,4 persen, Vietnam tumbuh 13,7 persen, Taiwan tumbuh 4,1 persen, dan Uni Eropa tumbuh 2,4 persen.

"Tentu saja kondisi ini berpengaruh kepada perekonomian kita karena biar bagaimanapun kita ekonomi terbuka sangat tergantung kepada perkembangan ekonomi mitra dagang kita," ucapnya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 juga dipengaruhi harga sejumlah komoditas di pasar global. Kondisi ini membuat kinerja neraca perdagangan RI mengalami suprlus 14,92 miliar dollar AS atau naik 12,58 persen (yoy).

Pekerja menyelesaikan pesanan daun pintu di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pekerja menyelesaikan pesanan daun pintu di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.

Baca juga: LPS: Data Pertumbuhan Ekonomi Bantah Pernyataan yang Bilang Indonesia Akan Resesi

"Tentu saja nanti ini akan berpengaruh kepada besaran PDB (produk domestik bruto) kalau dilihat dari sisi pengeluaran," kata Margo.

Membaiknya penanganan Covid-19

Sementara dari sisi domestik, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat yang semakin pulih dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya. Pelonggaran syarat perjalanan menjadi pendorong meningkatnya mobilitas masyarakat.

Pekerja menyelesaikan pesanan pohon natal di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pekerja menyelesaikan pesanan pohon natal di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.

"Jadi mobilitas masyarakat yang semakin pulih dan juga adanya pelonggaran saat perjalanan ini mendorong wisman tumbuhnya sangat tinggi ya 10.746,29 persen secara year on year," jelasnya.

Kemudian adanya respons pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. Dua di antaranya ialah peningkatan realisasi program perlindungan sosial yang tumbuh sebesar 12,46 persen secara year on year dan peningkatan realisasi subsidi BBM sebesar 111,95 persen.

Pekerja menyelesaikan pesanan gerobak di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pekerja menyelesaikan pesanan gerobak di bengkel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eksentrik, Kabupaten Bogor, Rabu (9/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan.

Adapun berdasarkan berbagai indikator di global maupun domestik tersebut, ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) di Kuartal III 2022 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.091,2 triliun. Sementara berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 sebesar Rp 2.976,8 triliun.

(Penulis Isna Rifka Sri Rahayu | Editor Yoga Sukmana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

Whats New
Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Whats New
PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

Whats New
Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Whats New
Elnusa Kembangkan Inovasi Perangkat Uji Produksi Sumur Geothermal

Elnusa Kembangkan Inovasi Perangkat Uji Produksi Sumur Geothermal

Whats New
Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Whats New
Apa Itu CNG? Gas yang Meledak di Sukabumi dan Merenggut 2 Korban Jiwa

Apa Itu CNG? Gas yang Meledak di Sukabumi dan Merenggut 2 Korban Jiwa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com