Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Timah Naik, Laba Bersih TINS Melonjak 87 Persen Jadi Rp 1,14 Triliun

Kompas.com - 10/11/2022, 10:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Timah Tbk (TINS) perolehan laba bersih pada kuartal III tahun 2022 sebesar Rp 1,14 triliun atau melonjak 87 persen dibandingkan kuartal sama tahun lalu sebesar Rp 612 miliar.

“Pertumbuhan kinerja TINS ini didorong oleh meningkatnya harga jual logam timah, efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT TIMAH Tbk, Fina Eliani dalam siaran pers, Rabu (9/11/2022).

Fina mengatakan, sepanjang 9 bulan tahun ini, produksi bijih timah tercatat sebesar 14.502 ton, turun 19 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, sebesar 17.929 ton. Dari jumlah tersebut 35 persen atau 5.004 ton berasal dari penambangan darat, sedangkan 65 persen atau 9.498 ton berasal dari penambangan laut.

Baca juga: Adaro Cetak Rekor Laba Bersih, Ini Penyebabnya

Produksi logam timah pada kuartal III-2022 juga mengalami penurunan 26 persen menjadi 14.130 metrik ton, dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar 19.120 metrik ton. Sementara itu, untuk penjualan logam timah pada kuartal III-2022 tercatatsebesar 15.325 metrik ton, atau turun 20 persen dibandingkan kuartal III-2021 sebesar 19.059 metrik ton.

“Meski volume penjualan menurun, Perseroan mencatatkan harga jual rerata logam timah pada kuartal III-2022 sebesar 35.026 dollar AS per metrik ton, naik 16 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 30.158 dollar AS per metrik ton,” ungkap dia.

Fina mengatakan, di kuartal III-2022, TINS merealisasikan peningkatan kinerja keuangan dengan pertumbuhan pendapatan 5 persen menjadi sebesar Rp 10,2 triliun, sementara di kuartal III-20219 Rp 9,7 triliun.

Laba operasi naik 26 persen menjadi sebesar Rp 1,5 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,2 triliun). EBITDA juga tumbuh 21 persen menjadi sebesar Rp 2,2 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,8 triliun.

Adapun posisi nilai aset Perseroan pada Kuartal III tahun 2022 sebesar Rp 13,3 triliun, turun 10 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp 14,7 triliun. Posisi liabilitas sebesar Rp 6,1 triliun, turun 27 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp 8,4 triliun.

Posisi ekuitas sebesar Rp 7,1 triliun, naik 13 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp 6,3 triliun. Posisi kas dan setara kas Perseroan naik 27 persen menjadi Rp 1,4 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,1 triliun.

Sementara itu, pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi turun menjadi Rp3 triliun dari sebelumnya Rp 5,1 triliun. Sementara itu, performa finansial Perseroan seperti Quick Ratio sebesar 43 persen, Current Ratio sebesar 191 persen, Gross Profit Margin sebesar 22 persen, Net Profit Margin sebesar 11 persen, Debt to Asset Ratio sebesar 22 persen, dan Debt to Equity Ratio sebesar 42 persen.

“Kami optimis dapat membukukan kinerja positif hingga akhir tahun 2022. Perseroan akan terus konsisten menjalankan efisiensi di seluruh rantai bisnis, serta mendorong peningkatan kinerja anak usaha,” tegas Fina.

Baca juga: Ditopang Kenaikan Lifting Migas, PGAS Catat Laba Bersih Rp 4,5 Triliun Kuartal III-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com