BALI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, saat ini kasus Covid-19 di tanah air kembali mengalami kenaikan.
Dia mengingatkan, bahwa sebagian besar kasus yang berujung kematian terjadi akibat belum melakukan vaksinasi.
“Walaupun sekarang Covid-19 sedikit naik. Kita harus berhati-hati juga. Rata-rata yang meninggal itu 34 persen belum vaksin, jadi kalau belum vaksin hati-hati kau kebagian 34 persen,” kata Luhut di Padma Resort Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Vladimir Putin Dipastikan Tak Hadiri KTT G20, Luhut: Kita Menghormati Itu
Luhut mengungkapkan, meskipun dirinya sudah melakukan 5 kali vaksin Covid-19, namun ia tetap khawatir jika terkena virus tersebut. Untuk itu, luhut memastikan tetap menjaga protokol kesehatan dengan.
“Saya sudah lima kali vaksin Covi-19, tapi saya takut-takut juga ini, saya pasang itu (masker),” lanjutnya.
Baca juga: Luhut: Ada yang Bilang Indonesia Dikuasai China, Itu Tidak Mungkin...
Luhut juga mengatakan, Covid-19 lebih mudah menyerang orang yang belum melakukan Vaksinasi Covid-19.
Luhut bilang, dari data yang ia miliki, 40 persen masyarakat yang mengalami Covid-19 belum melakukan vaksinasi.
“Kita bicara data, yang kena hampir 40 persen. Orang yang belum vaksin booster termasuk kategori itulah. Silahkan saja kalau mau (tidak booster), saya belum mau (terkena Covid-19),” lanjut dia.
Baca juga: Luhut: Pemerintah Punya Mimpi Indonesia pada 2045 Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.