JAKARTA, KOMPAS.com - Kuatnya konsumsi domestik dan kecukupan likuiditas perbankan saat ini mampu memicu optimisme penyaluran kredit dan pembiayaan ke depan.
Penyaluran kredit berpotensi untuk terus tumbuh di tengah kenaikan suku bunga acuan dan ancaman resesi.
Meskipun demikian, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit IdScore Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, lembaga jasa keuangan masih perlu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan melakukan mitigasi risiko dalam penyaluran kredit.
Baca juga: Mengenal Apa Itu BI Checking dan Cara Ceknya secara Offline dan Online
Jumlah akses permintaan data kredit atau inquiry yang diajukan ke idScore terus meningkat sejak awal tahun.
"Hingga Oktober 2022 inquiry yang masuk tercatat sebesar lebih dari 21 juta atau naik 79% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya" kata Abimanyu dalam sambutan acara seminar nasional bertajuk Peluang Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Resesi dan Dinamika Politik di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/11/2022).
Ia optimistis, penyaluran kredit hingga akhir tahun akan terus tumbuh.
Baca juga: Cek Riwayat Kelancaran Kredit Bisa Pakai Aplikasi iDebKu Milik OJK, Simak Caranya
Namun demikian, penyaluran kredit dan pembiayaan oleh lembaga keuangan harus diimbangi juga dengan penguatan pengelolaan risiko kredit secara cermat dan terukur
"Risiko kredit lembaga keuangan akan lebih terkelola apabila resesi benar-benar terjadi," imbuh dia.
Lebih lanjut Abimanyu menambahkan, kenaikan suku bunga acuan berpotensi mengakibatkan berkurangnya permintaan kredit dan kemampuan sebagian debitur.
"Kondisi ketidakpastsian saat ini menuntut lembaga keuangan untuk lebih prudent, mengedepankan pengelolaan risiko dan memanfaatkan semua jenis informasi dan data secara optimal, agar risiko dapat termitigasi,” urai dia.
Baca juga: Bos Bank Mandiri Prediksi Exposure Kredit Perbankan pada 2023 Tidak Setinggi Tahun Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.