Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pefindo Optimistis Penyaluran Kredit Bakal Tumbuh di Tengah Potensi Resesi Global

Kompas.com - 10/11/2022, 15:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuatnya konsumsi domestik dan kecukupan likuiditas perbankan saat ini mampu memicu optimisme penyaluran kredit dan pembiayaan ke depan.

Penyaluran kredit berpotensi untuk terus tumbuh di tengah kenaikan suku bunga acuan dan ancaman resesi.

Meskipun demikian, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit IdScore Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, lembaga jasa keuangan masih perlu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan melakukan mitigasi risiko dalam penyaluran kredit.

Baca juga: Mengenal Apa Itu BI Checking dan Cara Ceknya secara Offline dan Online

Jumlah akses permintaan data kredit atau inquiry yang diajukan ke idScore terus meningkat sejak awal tahun.

"Hingga Oktober 2022 inquiry yang masuk tercatat sebesar lebih dari 21 juta atau naik 79% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya" kata Abimanyu dalam sambutan acara seminar nasional bertajuk Peluang Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Resesi dan Dinamika Politik di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/11/2022).

Ia optimistis, penyaluran kredit hingga akhir tahun akan terus tumbuh.

Baca juga: Cek Riwayat Kelancaran Kredit Bisa Pakai Aplikasi iDebKu Milik OJK, Simak Caranya

 


Namun demikian, penyaluran kredit dan pembiayaan oleh lembaga keuangan harus diimbangi juga dengan penguatan pengelolaan risiko kredit secara cermat dan terukur

"Risiko kredit lembaga keuangan akan lebih terkelola apabila resesi benar-benar terjadi," imbuh dia.

Lebih lanjut Abimanyu menambahkan, kenaikan suku bunga acuan berpotensi mengakibatkan berkurangnya permintaan kredit dan kemampuan sebagian debitur.

"Kondisi ketidakpastsian saat ini menuntut lembaga keuangan untuk lebih prudent, mengedepankan pengelolaan risiko dan memanfaatkan semua jenis informasi dan data secara optimal, agar risiko dapat termitigasi,” urai dia.

Baca juga: Bos Bank Mandiri Prediksi Exposure Kredit Perbankan pada 2023 Tidak Setinggi Tahun Ini

Berdasarkan hasil survey Bank Indonesia, Abimanyu bilang, prediksi standar penyaluran kredit triwulan IV 2022 juga akan lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya dimana Indeks Lending Standard (ILS) mencatat angka negatif sebesar -1,9 persen.

Dari hal tersebut, Pefindo Biro Kredit di momen HUT ke-8 mengadakan seminar nasional bertajuk Peluang Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Resesi dan Dinamika Politik yang digelar pada Kamis, 10 November 2022 di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan.

Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai latar belakang, seperti pengamat ekonomi, politik, dan pelaku sektor jasa keuangan.

Seminar Nasional ini disebut sebagai bentuk apresiasi kepada para anggota atas segala dukungan, kepercayaan dan jalinan kerja sama yang telah terbina selama ini.

Pada kesempatan itu, Pefindo Biro Kredit sekaligus memberikan apresiasi kepada sejumlah anggota aktif yang telah mencatatkan pertumbuhan inqury tinggi selama kurun waktu 2019 hingga 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com