Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Masih Butuh Pendanaan, OJK Optimistis Bisnis Fintech Tumbuh pada 2023

Kompas.com - 10/11/2022, 16:37 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar optimistis bisnis teknologoli keuangan atau financial technology (fintech) pada tahun 2023 akan tetap bertumbuh.

Hal ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2021 yang tumbuh 5,7 persen.

“Sementara kita masih lihat potensinya. Tapi kalau lihat dari pertumbuhan ekonomi tentu optimis. Seluruh sektor di Indonesia pertumbuhan seperti tadi tentu tidak ada alasan tidak optimis,” kata Mahendra di Bali, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Peringatkan Bank yang Belum Penuhi Modal Inti, OJK: Tidak Ada Fleksibilitas Waktu

Mahendra mengatakan, dengan potensi pertumbuhan tersebut penting bagi regulator untuk mengawasi lebih ketat ke masing-masing fintech.

Hal ini mengingat kredit macet atau non-performing loan (NPL) di sektor fintech juga tinggi.

“Ini perlu diawasi dengan lebih ketat agar para fintech bisa menyelesaikan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Itu sebenarnya proses juga untuk kita, bagaimana pengawasan yang semakin efektif, tapi juga disandingkan dengan financial inclusion,” jelas dia.

Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru, Beri Perlakuan Khusus Daerah yang Terkena Dampak Bencana

 


Hal senada disampaikan oleh Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Tris Yulianta.

Tris mengatakan, meskipun tekanan semakin berat, namun fintech masih mampu bertumbuh.

Hal ini didorong oleh banyaknya masyarakat yang masih membutuhkan pendanaan.

“UMKM dan kebutuhan masyarakat terkait pendanaan masih sangat tinggi. Di tahun 2023, tekanan ekonomi juga tinggi, tapi fintech menjembatani masyarakat unbanked dan underserved. UMKM kita penyumbang PDB tertinggi, kalau itu bisa di-support, maka supply demand akan bergerak dan daya beli akan tinggi,” ungkap Tris.

Baca juga: Ini Penyebab Banyak PHK di Perusahaan Fintech

Halaman:


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com