Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Go Global, LPEI Boyong 10 UMKM Unggulan pada G20 Summit

Kompas.com - 10/11/2022, 18:58 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perhelatan Group of Twenty (G20) Summit menjadi momen krusial bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Adapun salah satu isu utama yang disoroti adalah potensi perekonomian yang ditopang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), kontribusi UMKM terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional mencapai 61 persen, serta menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.

Hal itu dinilai baik sehingga dapat menjadi modal utama untuk mendorong potensi UMKM Indonesia agar mampu menembus pasar internasional melalui saluran ekspor.

Pada ajang G20 Summit kali ini, UMKM pun diberi ruang untuk hadir pada pameran yang akan dihadiri oleh para delegasi dari berbagai negara yang akan diselenggarakan di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali mulai Kamis (10/11/2022) hingga Minggu (13/12/2022).

Baca juga: LPEI: Gap Ekspor Impor Produk Halal Indonesia dengan Negara OKI Besar

Adapun pada pertemuan multilateral tersebut terdapat booth showcasing khusus produk berorientasi ekspor guna memperkenalkan produk UMKM kepada khalayak internasional. Tema yang diusung pada booth tersebut bertajuk “Healthy Food and Sustainable Product”.

Dalam upaya mendorong produk UMKM go global, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mengajak mitra binaannya untuk mengikuti booth showcasing tersebut.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso mengatakan, keikutsertaan 10 UMKM mitra binaan LPEI pada pameran G20 Summit diharapkan dapat mengulang sukses pada Februari dan Juli 2022.

Pada momentum tersebut, mitra binaan LPEI sukses mempromosikan produk unggulan ekspor mereka kepada seluruh delegasi yang hadir, baik sebagai buah tangan untuk keluarga dan kerabat maupun untuk pribadi.

Baca juga: Perkuat Ekosistem Ekspor Berkelanjutan, LPEI Kolaborasi dengan IPB

"Kami akan betul-betul memanfaatkan momen G20 Summit sebagai sarana perluasan akses pasar bagi mitra binaan, khususnya untuk pasar internasional. Selain itu, momen ini juga penting untuk mengenalkan produk UMKM berorientasi ekspor dan juga mengadopsi kearifan lokal yang mendunia," ujar Riyani dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Riyani menambahkan, upaya tersebut sejalan dengan komitmen LPEI sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI untuk turut berperan dalam memperkenalkan produk unggulan Indonesia kepada dunia. Terutama, kepada para delegasi internasional yang hadir pada acara G20.

Adapun pada pertemuan G20 sektor finansial dan kesehatan yang dimulai pada 10 November 2022, LPEI akan menghadirkan mitra binaan unggulan dari sektor kuliner, fesyen, kesehatan, dan kecantikan.

Sebagian besar mitra binaan tersebut sudah menembus pasar Asia, bahkan ada beberapa di antaranya yang berhasil menembus pasar Eropa. UMKM tersebut adalah Mason Chocolate dari Bali yang berhasil menembus pasar Belanda dan CV Bali Ayu yang sukses menembus pasar Prancis, Italia, dan Belanda.

Baca juga: 100 UMKM di Jatim Siap Go Global, LPEI dan BNI Beri Pelatihan Ekosistem Ekspor

“Kami sengaja menghadirkan mitra yang memang sudah tembus pasar Asia bahkan Eropa, tentu produk yang ditampilkan akan menjadi daya tarik bagi para delegasi. Karena memang mereka juga sudah kami bantu perluasan akses antara lain melalui marketplace internasional yaitu Alibaba, jadi ada potensi ekspor berkelanjutan," ucap Riyani.

Riyani menambahkan, 10 UMKM mitra binaan peserta pameran yang lolos kurasi juga turut mengusung konsep ramah lingkungan dan berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDG) dalam menjalankan bisnisnya.

Sebagai contoh, UMKM Humbang Kriya asal Sumatera Utara (Sumut) secara konsisten menjalankan konsep eco-fashion dan zero waste. Selain itu, mitra binaan LPEI ini juga mempekerjakan 60 persen tenaga kerja perempuan.

Pada sektor fesyen, imbuh Riyani, ada pula UMKM Naralia yang sudah mengantongi sertifikat Global Organic Textile Standart (Gots) untuk bahan baku seluruh produk.

Baca juga: Sederet Jurus LPEI Bawa UMKM RI Mendunia

“Kami berharap, 10 mitra binaan LPEI menjadi motivasi sekaligus inspirasi bagi UMKM lain di Tanah Air untuk terus meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi pasar internasional," kata Riyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com