Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Potensi di Sektor Properti, BSBK Ekspansi ke IKN

Kompas.com - 10/11/2022, 19:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten properti dan real estate PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) lakukan ekspansi bisnis ke Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini dilakukan dengan membeli sejumlah tanah untuk pengembangan proyek.

Direktur Utama BSBK, Christopher Sumasto Tjia mengatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan proyek di Kaltim dengan nilai investasi Rp 100 miliar. Nominal tersebut dialokasikan untuk pembelian tanah seluas sekitar 1,2 hektar di wilayah kota Balikpapan dan sekitarnya.

“Rencana pembelian lahan baru akan meningkatkan jumlah land bank yang telah dimiliki BSBK saat ini, sehingga dapat mendukung rencana ekspansi di masa yang akan datang guna menangkap peluang bisnis dari pengembangan IKN,” kata Christopher dalam siaran pers, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Biaya Terowongan Tol Bawah Laut di IKN Capai Rp 3 Triliun

Christopher mengatakan, rencana perpindahan IKN ke provinsi Kaltim juga sudah sangat terasa dampaknya. Itu karena pembangunan proyek pendukung IKN melibatkan banyak tenaga kerja baik lokal dan luar Balikpapan sehingga dampak lain dari proyek ini selain kebutuhan sandang, pangan, otomatis permintaan properti juga meningkat.

“BSBK, merasakan pembangunan dan pengembangan kawasan IKN. Rencananya, tahun 2024 sudah mulai ada pemindahan untuk kantor pemerintah dan beberapa fungsi pelayanan telah dilakukan secara bertahap hingga nantinya seluruh kantor pemerintahan dipindah ke wilayah baru,” ungkap dia.

Christopher menilai, pemindahan IKN ke provinsi baru akan mampu memberi dampak positif terhadap ekonomi nasional. Pembangunan IKN akan memberikan dorongan investasi yang lebih luas pada wilayah lain serta menjadi salah satu pendorong investasi terkuat di provinsi lain.

Baca juga: Jelang IPO, BSBK Bidik Potensi Investasi Properti di IKN

Dia menjelaskan, IKN akan menjadi sumber pertumbuhan baru yang selanjutnya akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan percepatan kesejahteraan di wilayah sekitar IKN. Pembangunan kawasan IKN Nusantara diyakini bisa memberikan dampak ekonomi baik dalam jangka pendek, menengah hingga dampak panjang.

“Bagi kami, kepindahan ibu kota negara ini merupakan peluang emas untuk ekspansi di wilayah baru,” katanya.

Dalam jangka pendek, pembangunan IKN Nusantara dapat mendorong kegiatan ekonomi melalui investasi infrastruktur di wilayah IKN dan sekitarnya. Seperti, peripindahan ASN ke IKN, yang membutuhkan sistem pendukung, seperti penyediaan tata ruang, ketersediaan kantor, dan prioritas dalam urusan pemerintahan.

Menurut Christopher, pindahnya IKN menjadi momentum yang pas sekaligus kesempatan emas bagi BSBK untuk memperbesar potensi bisnis properti di kawasan Balikpapan. Ini didukung oleh produk-produk unggulan yang dimiliki BSBK dan berdiri di pusat kota dengan lokasi yang sangat strategis.

“Untuk pengembangan ke depannya BSBK berencana akan mengembangkan tower condotel dan apartemen di dalam kawasan Balikpapan Superblock yaitu Metropolis Condotel, The Sapphire Apartment dan Mansion Apartment, serta proyek BSB Beach Apartment,” tegas Christopher.

Baca juga: Kepala Otorita Pastikan Pembangunan IKN Tetap Mengusung Kota Rimba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com