Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Bjorka "Curi" 4 Juta Data Pengguna MyPertamina | Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal dalam 38 Tahun

Kompas.com - 11/11/2022, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Bjorka Diduga Bocorkan 44 Juta Data Pengguna MyPertamina, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Peretas dengan akun Bjorka kembali beraksi yang diduga membocorkan 44.237.264 data dari aplikasi MyPertamina milik PT Pertamina (Persero).

Pembocoran data dengan format CSV itu diklaim dilakukan pada November 2022.

Bentuknya berupa nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pkok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, DOB, gender, pendapatan (Daily, Monthly, Yearly), dan lainnya.

Terkait hal itu, PT Pertamina (Persero) buka suara. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi terkait keamanan data pengguna aplikasinya. "Kami sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina," ujar Irto Ginting saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Selengkapnya klik di sini

2. Sri Mulyani Optimistis Ekonomi 2022 Bisa Capai 5,3 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 bisa mencapai 5,3 persen (year on year/yoy). Hal ini seiring dengan kinerja perekonomian yang terjaga di atas 5 persen.

Ia mengatakan, kinjerja perekonomian hingga kuartal III-2022 terus mengalami pemulihan pascapandemi Covid-19, terlebih di tengah peningkatan ketidakpastian prospek ekonomi global. Pada kuartal III-2022 ekonomi tercatat tumbuh sebesar 5,72 persen (yoy), lebih tinggi dari kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen (yoy) dan kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen (yoy).

Namun, diakuinya, untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2022 diperkirakan akan sedikit mengalami moderasi karena mempertimbangkan siklus perekonomian yang biasanya melambat di akhir tahun serta high base-effect di kuartal IV-2021.

Selengkapnya klik di sini

3. Dirut KAI: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal Setelah 38 Tahun

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo memperkirakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) baru balik modal setelah 38 tahun. Adapun kereta cepat ini akan beroperasi pada pertengahan Juni 2023.

"Sesuai perhitungan Feasibility Study itu (balik modal) 38 tahun," kata Didiek dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan, berdasarkan perhitungan konsultan KCIC proyek kereta cepat ini baru balik modal setelah 38 tahun.

"Jadi tentunya konsultan yang kami tunjuk, itu berdasarkan Feasibility Study itu (balik modal) setelah 38 tahun," kata Dwiyana.

Selengkapnya klik di sini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com