Kunjungan Wisatawan Mancanegara September 2022 Naik 10,8 Persen, Sandiaga: Yes

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan September 2022 tercatat sebanyak 538.000 pengunjung.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, angka tersebut tumbuh sebesar 10,8 persen.

"Naik secara signifikan sebanyak 10,8 persen mencapai 538.000 pengunjung, yes," ujar dia dalam Weekly Press Briefing, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Sandiaga Uno: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Lima Kali Lipat

Ia menambahkan, kunjungan wisatawan mancanegara lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya sebesar 5,5 persen.

Adapun, terdapat 5 negara penyumbang wisman terbanyak di Indonesia yakni Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Inggris.

Dengan begitu, jumlah wisman sepanjang tahun 2022 ini telah mencapai sebanyak 2,39 juta pengunjung.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke RI Meningkat, Didominasi dari China

Mayoritas wisman menggunakan jalur udara untuk masuk ke Indonesia.

Hal tersebut berdampak langsung pada keterisian bangku transportasi udara hingga okupansi hotel yang ikut meningkat, seiring dengan kenaikan wisatawan mancanegara.

"Berarti tiga bulan ke depan, kalau misalnya kita bisa Oktober, November, Desember itu masing-masing maintenance di angka 500.000, maka kita akan mendapat tambahan satu setengah juta, ditambah 2,4 juta kemungkinan kita mendekati angka 3,9 sampai 4 juta di atas target ambang batas atas," jelas dia.

Baca juga: Dongkrak Jumlah Wisatawan, Sandiaga: Butuh Destinasi Wisata Baru yang Inovatif dan Edukatif

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara alias wisman pada September 2022 mencapai 538.320 wisatawan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan angka ini menunjukan adanya kenaikan sebesar 10.768,46 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021 yang hanya 5.000 wisatawan.

"Kami melihat jumlah kunjungan wisman di bulan September masih terus mengalami peningkatan sejak Januari 2022," kata Setianto dalam jumpa pers virtual, Selasa (1/11/2022).