Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kartu Kredit Digital, Ini Kata BI

Kompas.com - 11/11/2022, 12:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyatakan kartu kredit nantinya akan dalam bentuk digital atau tanpa fisik kartu alias cardless.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta mengatakan, hal ini untuk melengkapi sistem pembayaran cashless yang sudah ada sebelumnya.

“Nantinya kartu tidak hanya sekedar fisik saja, bisa juga nanti credit card tanpa kartu atau cardless. Credit card enggak selalu dalam bentuk fisik, kita dorong semuanya tergantung kebutuhan,” ungkap Filianingsih di Bali, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Jenius Luncurkan Kartu Kredit Digital, Transaksi Diatur lewat Aplikasi

Di sisi lain, Fili mengatakan, pada dasarnya pihaknya mendorong sistem pembayaran CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).

Penggunaan pembayaran dengan kartu ataupun secara digital melalui Quick Response Code Indonesia Standard (Kode QR Standar Indonesia/ QRIS), juga tidak kalah digandrungi saat ini.

“Di Bank Indonesia (BI) prinsip pembayaran adalah CEMUMUAH. Kita menyediakan berbagai isntrumen bergantung dengan kebutuhannya,” lanjut Fili.

Fili mengungkapkan, semalama kebutuhan transaksi masih tinggi, Bank Indonesia akan tetap mendukung hal tersebut. Namun hal itu juga dibarengi dengan digitalisasi melalui sistem pembayaran QRIS.

“Kita sediakan, tergantung dengan kebutuhan. Semua kita jalankan bersama-sama,” ujar dia.

Dia menjelaskan, pada umumnya masyarakat untuk melakukan pembayaran dalam jumlah kecil cenderung menggunakan transaksi QRIS. Sementara untuk pembelian dengan nominal sedikit besar, umumnya menggunakan transfer.

“Kalau belanjanya nominalnya lebih tinggi lagi, biasanya pakai kartu kredit, karena bisa dicicil, atau dibayar bulan depannya,” jelas dia.

Baca juga: Selain Mudahkan Pembayaran, Ini 5 Manfaat Lain Kartu Kredit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com