BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Visa

Cara Visa Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM Bali agar Go Global melalui Ibu Berbagi Bijak

Kompas.com - 11/11/2022, 13:40 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perekonomian Bali mulai bergeliat selepas dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Bali tumbuh 3,04 persen secara tahunan pada triwulan II 2022.

Sementara secara triwulanan, PDRB Provinsi Bali tumbuh 2,27 persen. Pertumbuhan ini, menurut catatan BPS, disumbang oleh penyedia akomodasi dan makan minum dengan kontribusi 17,64 persen.

Dengan tren tersebut serta ditopang peningkatan kunjungan wisatawan domestik, Bank Indonesia (BI) memprediksi, perekonomian Bali akan tumbuh di kisaran 3,8-4,6 persen pada penghujung 2022.

Selain kunjungan wisatawan, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan memainkan peran penting dalam kebangkitan perekonomian Bali. Terlebih, dari catatan BI pada 2021, kontribusi sektor UMKM terhadap PDRB Bali mencapai 61,07 persen dan berhasil menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.

Hal tersebut mendorong perusahaan teknologi pembayaran global, Visa, untuk mengadakan pelatihan dan pendampingan terkait literasi keuangan kepada pelaku UMKM Bali, khususnya kalangan perempuan, melalui program Ibu Berbagi Bijak 2022.

Tak hanya melek literasi keuangan, para perempuan pelaku UMKM ditargetkan dapat memiliki wawasan dan akses untuk go global usai mengikuti program yang digelar bersama Maxi Consulting tersebut.

Baca juga: Visa Menggelar Lokakarya Literasi Keuangan untuk 500 UMKM Perempuan

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, perempuan pelaku UMKM punya peran penting terhadap pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM), 60 persen UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan. Dari jumlah tersebut, 53 persen berasal dari usaha mikro, 51 persen usaha kecil, dan 34 persen usaha menengah.

“Kami berharap, program Ibu Berbagi Bijak dapat membantu para pelaku UMKM secara jangka panjang, memberdayakan masyarakat setempat, dan membantu para perempuan,” tutur Riko.

Riko menambahkan, program yang telah dijalankan sejak 2017 itu juga diharapkan dapat membantu perempuan pelaku UMKM Bali agar bisa digital onboarding. Mereka juga disiapkan untuk bisa menjangkau pasar global melalui platform e-commerce.

“Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah tahun ini untuk mengoptimalkan momentum Presidensi G20 Indonesia dengan mendorong peran strategis perempuan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia dan membantu mereka go global,” paparnya.

500 perempuan pelaku UMKM disiapkan tembus pasar ekspor

Pada talks show sesi 1 bertajuk “Bangkit Bersama UMKM Perempuan Indonesia” di Ibu Berbagi Bijak Expo 2022 yang diselenggarakan secara hibrida dari Badung, Bali, Sabtu (29/10/2022), Head of Products and Solutions PT Visa Worldwide Indonesia Dessy Masri mengatakan, pihaknya telah memberikan materi kepada 500 perempuan pelaku UMKM di Bali.

Mereka mendapatkan pelatihan dari Maxi Consulting, baik secara online maupun offline, menggunakan konsep “Train the Trainer”. Para perempuan pelaku UMKM peserta akan mendapatkan pelatihan secara berkelanjutan, bahkan setelah program Ibu Berbagi Bijak 2022 selesai.

“Jadi, peserta bisa memanfaatkan keuntungan tersebut. Kalau mengalami kesulitan, peserta bisa berkonsultasi melalui chat,” jelas Dessy.

Dessy menambahkan, program Ibu Berbagi Bijak juga memfasilitasi perempuan pelaku UMKM terpilih dengan sejumlah platform digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional, yakni Titipku, Bhinneka, MadeinIndonesia, dan Shopee. Sebagian produk perempuan pelaku UMKM Bali yang ikut program Ibu Berbagi Bijak turut dipamerkan secara hibrida dari Badung, Bali.

Head of Products and Solutions PT Visa Worldwide Indonesia Dessy Masri sebut Visa memberikan materi kepada 500 perempuan pelaku UMKM di Bali peserta program Ibu Berbagi Bijak. Dok. Youtube Ibu Berbagi Bijak Head of Products and Solutions PT Visa Worldwide Indonesia Dessy Masri sebut Visa memberikan materi kepada 500 perempuan pelaku UMKM di Bali peserta program Ibu Berbagi Bijak.

“Tak hanya itu, ada juga sesi business matching untuk membantu para pelaku UMKM dalam mencari mitra bisnis yang potensial,” jelas Dessy.

Founder Maxi Consulting Ardhi Setyo yang hadir sebagai pembicara di talk show menjelaskan, pelatihan dan pendampingan program Ibu Berbagi Bijak 2022 berbeda dengan program serupa lain. Pada program ini, perempuan pelaku UMKM diberikan wawasan baru terkait branding, pemasaran, permodalan, dan persiapan untuk pasar ekspor.

Peserta juga dibantu dibuatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan demikian, pelaku UMKM bisa mengajukan izin usaha dan operasional. Usaha mereka pun memiliki legalitas.

“Meski sudah ada online single submission (OSS) untuk membuat NIB, kenyataannya banyak pelaku UMKM belum memahami. Jadi, kami bantu buatkan NIB. Ada lebih dari 80 UMKM yang dulu tidak punya kini memiliki NIB,” jelas Ardhi.

“Khusus ekspor, kami mengajarkan pelaku UMKM cara mendapatkan perizinan dan kontrol kualitas produk agar bisa diterima pasar luar negeri. Setelah itu, kami membantu mereka untuk melakukan aktivitas pada MadeinIndonesia dan Shopee Ekspor,” imbuh Ardhi.

Ardhi menegaskan, para pelaku UMKM peserta program akan mendapatkan pendampingan berkala. Bahkan, setelah program usai agar para peserta berhasil mencapai target go global. Dengan demikian, program Ibu Berbagi Bijak bisa turut membantu pemerintah dalam mencapai target kontribusi sektor UMKM terhadap ekspor nasional, yakni 17 persen pada 2024.

Dapat apresiasi

Program Ibu Berbagi Bijak 2022 mendapat apresiasi dari pemangku kepentingan terkait. Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Ricky Satria mengatakan, kegiatan tersebut dapat berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Pasalnya, melalui Ibu Berbagi Bijak, kapasitas perempuan pelaku UMKM Meningkat. Mereka juga dibukakan akses untuk ekspor.

“Program Ibu Berbagi Bijak pada dasarnya sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia pada Global Partnership for Financial Inclusion (GPFI) 2022. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan perempuan pelaku UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Ricky yang hadir secara virtual pada pembukaan Ibu Berbagi Bijak Expo 2022.

Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Ricky Satria. Dok. Youtube Ibu Berbagi Bijak Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Ricky Satria.

Ia meyakini, program #IbuBerbagiBijak dapat berkontribusi meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM dengan cara meningkatkan keterampilan digital dan keuangan para pelaku UMKM. Dengan demikian, mereka bisa tumbuh secara berkelanjutan.

Hal senada juga diutarakan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Lestari. Mewakili Pemprov Bali, ia pun mengucapkan terima kasih atas upaya Visa dan Maxi Consulting dalam membantu memberdayakan pelaku UMKM lewat program Ibu Berbagi Bijak.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Lestari. Dok. Youtube Ibu berbagi Bijak Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Lestari.

“Berkat program tersebut, kini ratusan perempuan pelaku UMKM Bali telah mendapatkan pembekalan yang dibutuhkan dan juga ilmu untuk bisa go global agar mereka bisa menjangkau peluang pasar yang lebih luas,” ujar Wayan.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana yang mewakili Pemerintah Kabupaten Badung juga mengucapkan terima kasih kepada Visa. Ia menilai bahwa program Ibu Berbagi Bijak yang digagas Visa dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi Bali.

“Program tersebut hadir dengan kolaborasi untuk memaksimalkan potensi UMKM. Di masa pandemi, kami semakin menyadari peran penting platform digital. Kami percaya, program Ibu Berbagi Bijak mampu membantu para pelaku UMKM perempuan untuk meningkatkan kualitas produk agar siap bersaing, baik di pasar domestik maupun global,” kata Made.

Bagi yang ingin menyaksikan virtual expo Ibu Berbagi Bijak 2022, silakan klik tautan berikut.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com