Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoTo Dikabarkan Bakal PHK 1.000 Karyawannya

Kompas.com - 11/11/2022, 15:15 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, dikabarkan bakal mengurangi 10 persen dari total jumlah karyawan. Dengan demikian GoTo bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 1.000 karyawan.

Upaya tersebut sebagai salah satu upaya GoTo untuk menekan biaya operasional guna mendongkrak tingkat profitabilitas.

Hal itu terungkap dalam pemberitaan Bloomberg, Jumat (11/11/2022). Dilansir dari artikel tersebut, seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, pemangkasan akan dilakukan terhadap seluruh divisi.

Baca juga: GoTo Masuk Daftar Perusahaan Pengubah Dunia versi Fortune

Emiten dengan kode saham GOTO itu memang tengah fokus mengejar profitabilitas. Perusahaan sedang gencar-gencarnya mendorong gross transaction volume (GTV) guna mendongkrak pendapatan.

Namun demikian, mengacu kepada laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada Juni 2022, pos beban usaha masih mencatatkan kenaikan signifikan.

Adapun pos gaji dan imbalan karyawan melonjak 50,84 persen dari Rp 3,64 triliun pada Juni 2021, menjadi Rp 7,42 triliun pada Juni tahun ini.

Respons GoTo 

Chief Corporate Affairs GoTo Nila Marita enggan memberikan komentar terkait kabar pengurangan 1.000 karyawan perusahaan. Kabar itu disebut rumor atau spekulasi pasar.

"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar," kata dia, kepada Kompas.com.

Lebih lanjut Ia bilang, saat ini perusahaan fokus membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia. Ia mengklaim, performa bisnis GoTo terus berkembang, dan tumbuh secara berkelanjutan.

"Perusahaan terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat, dan di saat yang sama melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat kami beroperasi," ucap dia.

Baca juga: Telkom Beri Sinyal Tak Bakal Lepas Saham GoTo Meski Masih Merugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com