JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik.
Pada kuartal III tahun ini, ekonomi RI tumbuh 5,72 persen. Dengan kondisi ekonomi yang positif, Indonesia mampu menarik minat para investor dari berbagai belahan dunia.
"Seperti pagi ini, ada kesepakatan penandatanganan investasi dengan B20 sekitar lebih dari 5 miliar dollar AS. Karena berinvestasi di Indonesia sangat mudah setelah kita merevisi ulang kebijakan kita untuk investasi," katanya dalam Bloomberg CEO Forum, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Luncurkan Aplikasi Visa Elektronik, Luhut: Bukti Efisiensi Layanan Keimigrasian
Selain itu lanjut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberi mandat kepada seluruh menterinya untuk mempercepat transformasi digital.
"Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada kita untuk mempercepat transformasi digital untuk agrikultur dan ekonomi dasar laut. Kita mencoba semua aktivitas menggunakan digital, termasuk kelapa sawit. Jadi lebih efisiensi," ucapnya.
Luhut yang pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Perindustrian ini pun bilang, pemerintah ingin berupaya meningkatkan penerimaan pajak dari sektor kelapa sawit.
"Kita juga ingin meningkatkan penerimaan pajak termasuk dari minyak kelapa sawit sekitar 8 miliar dollar AS sekitar 5 sampai dengan 10 tahun ke depan," ujarnya.
Baca juga: Luhut: Tidak Ada yang Bisa Mengontrol Indonesia!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.