JAKARTA, KOMPAS.com - China membeli produk produk minyak kelapa sawit (CPO) dan perikanan Indonesia senilai 2,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40,3 triliun (kurs Rp 15.500 per dollar AS). Hal ini tertuang nota kesepahaman yang ditandatangain hari ini.
"Hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok telah menginjak tahun ke-72 dan acara penandatanganan hari ini merupakan bentuk realisasi tindak lanjut pertemuan bilateral yang dibangun Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping pada akhir bulan Juli lalu terkait dengan komitmen pembelian Tiongkok atas 1 juta ton CPO serta produk pertanian dan perikanan Indonesia," ujar Mendag Zulkifli Hasan di sela-sela penandatanganan, Jumat (11/11/2022).
Nota kesepahaman kerja sama perdagangan ini juga ditandatangani oleh China Chamber of Commerce for Import and Export for Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA) dengan 4 Asosiasi produk kelapa sawit Indonesia dan turunannya, serta 4 asosiasi produk perikanan Indonesia.
Baca juga: Mendag Zulhas: Ada Impor dan Subsidi, Harga Kedelai Desember Jadi Rp 10.000 Per Kg
Asosiasi produk kelapa sawit dan turunannya terdiri dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Gabungan Minyak Nabati Indonesia (GIMMI), Asosiasi Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).
Sementara asosiasi produk perikanan terdiri dari Asosisasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Pengelolaan Ranjungan Indonesia (APRI), Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), serta Asosiasi Demersal Indonesia (ADI).
Di saat yang bersamaan juga dilakukan penandatanganan 16 kontrak dagang pembelian 2,5 juta ton produk CPO dan turunannya asal Indonesia dengan nilai 2,6 miliar dollar AS.
Adapun kegiatan penandatanganan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Trade Expo Indonesia ke-37.
Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi Pemerintah China, Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, serta semua pihak atas dedikasi dalam mewujudkan kontrak kerja sama ini.
"Tidak lupa, saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja sama dan dukungan dari asosiasi dan pelaku usaha Tiongkok dan para asosiasi, serta pelaku usaha produk kelapa sawit Indonesia yang berperan aktif meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan berharap, dukungan Kementerian Perdagangan China dalam upaya penanganan hambatan ekspor produk perikanan Indonesia dan bantuan kemudahan untuk masuk ke pasar China.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.