Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teken MoU, China Beli Produk Sawit dan Perikanan Indonesia Senilai Rp 40 Triliun

Kompas.com - 11/11/2022, 18:38 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comChina membeli produk produk minyak kelapa sawit (CPO) dan perikanan Indonesia senilai 2,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40,3 triliun (kurs Rp 15.500 per dollar AS). Hal ini tertuang nota kesepahaman yang ditandatangain hari ini.

"Hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok telah menginjak tahun ke-72 dan acara penandatanganan hari ini merupakan bentuk realisasi tindak lanjut pertemuan bilateral yang dibangun Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping pada akhir bulan Juli lalu terkait dengan komitmen pembelian Tiongkok atas 1 juta ton CPO serta produk pertanian dan perikanan Indonesia," ujar Mendag Zulkifli Hasan di sela-sela penandatanganan, Jumat (11/11/2022).

Nota kesepahaman kerja sama perdagangan ini juga ditandatangani oleh China Chamber of Commerce for Import and Export for Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA) dengan 4 Asosiasi produk kelapa sawit Indonesia dan turunannya, serta 4 asosiasi produk perikanan Indonesia.

Baca juga: Mendag Zulhas: Ada Impor dan Subsidi, Harga Kedelai Desember Jadi Rp 10.000 Per Kg

Asosiasi produk kelapa sawit dan turunannya terdiri dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Gabungan Minyak Nabati Indonesia (GIMMI), Asosiasi Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).

Sementara asosiasi produk perikanan terdiri dari Asosisasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Pengelolaan Ranjungan Indonesia (APRI), Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), serta Asosiasi Demersal Indonesia (ADI).

Di saat yang bersamaan juga dilakukan penandatanganan 16 kontrak dagang pembelian 2,5 juta ton produk CPO dan turunannya asal Indonesia dengan nilai 2,6 miliar dollar AS.

Adapun kegiatan penandatanganan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Trade Expo Indonesia ke-37.

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi Pemerintah China, Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, serta semua pihak atas dedikasi dalam mewujudkan kontrak kerja sama ini.

"Tidak lupa, saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja sama dan dukungan dari asosiasi dan pelaku usaha Tiongkok dan para asosiasi, serta pelaku usaha produk kelapa sawit Indonesia yang berperan aktif meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, dukungan Kementerian Perdagangan China dalam upaya penanganan hambatan ekspor produk perikanan Indonesia dan bantuan kemudahan untuk masuk ke pasar China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik ke Malaysia Senilai Rp 80 Miliar

RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik ke Malaysia Senilai Rp 80 Miliar

Whats New
Apa Saja Perbedaan Pertalite, Premium, dan Pertamax?

Apa Saja Perbedaan Pertalite, Premium, dan Pertamax?

Spend Smart
Prabowo-Gibran Ingin Bangun 10 Kota Inovasi Digital, IKN Jadi Pusatnya

Prabowo-Gibran Ingin Bangun 10 Kota Inovasi Digital, IKN Jadi Pusatnya

Whats New
Mengapa PNS Sulit Dipecat?

Mengapa PNS Sulit Dipecat?

Work Smart
KAI Grup Gandeng JR East soal Pengembangan SDM hingga Pengadaan Sarana

KAI Grup Gandeng JR East soal Pengembangan SDM hingga Pengadaan Sarana

Whats New
TPN Ganjar-Mahfud Dorong Transaksi Digital di RI Pakai Rupiah dan Disimpan di Bank Nasion

TPN Ganjar-Mahfud Dorong Transaksi Digital di RI Pakai Rupiah dan Disimpan di Bank Nasion

Whats New
Waspada Penipuan Catut Pinjol AdaKami lewat Telepon sampai LinkedIn

Waspada Penipuan Catut Pinjol AdaKami lewat Telepon sampai LinkedIn

Whats New
Wamendag Sebut TikTok Shop Lagi Urus Izin, Bakal Merger ke GoTo?

Wamendag Sebut TikTok Shop Lagi Urus Izin, Bakal Merger ke GoTo?

Whats New
HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Madura Strait Tahun Depan

HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Madura Strait Tahun Depan

Whats New
Kerja Sama dengan Startup Nasional, Kelompok Perempuan Desa Ini Olah Limbah Pelepah Pinang Jadi Wadah

Kerja Sama dengan Startup Nasional, Kelompok Perempuan Desa Ini Olah Limbah Pelepah Pinang Jadi Wadah

Whats New
Stabilkan Harga Cabai, Kementan Turunkan Tim Pantau Produksi

Stabilkan Harga Cabai, Kementan Turunkan Tim Pantau Produksi

Whats New
Kominfo Kenalkan Program SSI X, Wadah Baru Pengembangan Startup Digital

Kominfo Kenalkan Program SSI X, Wadah Baru Pengembangan Startup Digital

Whats New
IHSG Selasa 28 November 2023 Ditutup 'Hijau', Rupiah Ikut Menguat

IHSG Selasa 28 November 2023 Ditutup "Hijau", Rupiah Ikut Menguat

Whats New
Semen Indonesia Pasok 80 Persen Semen Untuk Pembangunan di IKN

Semen Indonesia Pasok 80 Persen Semen Untuk Pembangunan di IKN

Whats New
Strategi Atur Keuangan Hadapi 2024, Lunasi Utang dan Perbanyak Tabungan

Strategi Atur Keuangan Hadapi 2024, Lunasi Utang dan Perbanyak Tabungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com