Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

BI: Tahun 2030, Lebih 30 Persen PDB Indonesia dari Ekonomi Keuangan Digital

Kompas.com - 11/11/2022, 19:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menilai potensi pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital (EKD) di Indonesia sangatlah besar, bahkan akan melebihi 30 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2030.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, berdasarkan data Google Report nilai EKD Indonesia di 2030 akan mencapai 360 miliar dollar AS sedangkan saat ini produk domestik bruto (PDB) Indonesia sekitar 1 triliun dollar AS.

"Artinya kan sudah 30 persen lebih itu ekonomi kita base on EKD," ujarnya saat acara 4th Indonesia Fintech Summit 2022, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Ekonomi Digital RI Diproyeksi Capai 77 Miliar Dollar AS di 2022, Ini Pendorongnya

Menurutnya, pengimplementasian EKD di Indonesia dipercepat dengan adanya pandemi Covid-19 lantaran seluruh transaksi hanya dapat dilakukan secara online melalui uang elektronik, digital banking, hingga mobile banking.

"Kita bersyukur positif aspeknya dari adanya Covid-19 adalah ini mempercepat proses digitalisasi di Indonesia," kata dia.

Dia menambahkan, komposisi penduduk Indonesia juga didominasi oleh generasi muda yang lebih familiar terhadap perkembangan teknologi sehingga penetrasi EKD di Indonesia dapat lebih mudah dilakukan.

"Dan penetrasinya kalau kita lihat, sekarang yang pertumbuhannya cepat itu justru lebih banyak di yang non-perkotaan," ungkapnya.

Selain itu, dia mengungkapkan, antara ekonomi digital dan keuangan digital ini harus berjalan beriringan dalam perekonomian nasional agar tidak terjadi shadow banking.

"Kita tidak ingin terjadi shadow banking di mana keuangan digital atau fintech bergerak cepat tidak diimbangi dengan ekonomi digitalnya," ucapnya.

Baca juga: Menko Airlangga: Sektor Keuangan Digital Sangat Menjanjikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+