Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pastikan Kesiapan Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Berstandar Internasional

Kompas.com - 12/11/2022, 21:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun balai pengujian berstandar internasional di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat.

Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini Sabtu (12/11/2022) meninjau BPLJSKB untuk memastikan kesiapan akan dimulainya proyek pembangunan proving ground atau vehicle testing certification center (VTCC).

"Insha Allah kita mulai pembangunan usai KTT G20 dan semoga bapak Presiden berkenan untuk melakukan groundbreaking," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Kadin Datangkan Investor Kanada untuk Studi Green Airport di Kaltara

Menhub mengatakan, saat ini kemampuan balai pengujian di Bekasi, baru mampu untuk melakukan pengujian kendaraan yang akan dipasarkan di dalam negeri. Hal ini dikarenakan, baru mampu memenuhi strata kualifikasi euro 4.

"Jika ini selesai dibangun, kita akan melompat ke euro 6, sehingga kendaraan yang diuji di sini tidak perlu lagi melakukan pengujian di luar negeri," kata Menhub.

Dengan pengujian yang berstrata kualifikasi euro 5 atau 6, maka emisi gas buang kendaraan akan semakin rendah, konsumsi bahan bakar semakin efisien, dan tingkat kebisingan semakin rendah.

Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas buang atau dekarbonisasi di sektor transportasi yang berkontribusi cukup tinggi terhadap isu lingkungan.

Baca juga: Kemenhub Buka Lowongan PPPK 2022, Cek Formasi dan Syaratnya

"Semoga dengan adanya proving ground berstandar internasional ini akan menjadi titik kebangkitan industri otomotif di Indonesia, dan menjadikannya semakin kompetitif dan mampu bersaing di pasar global," ucapnya.

Proving ground dibangun melalui pendanaan kreatif non APBN, melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sehingga tidak membebankan APBN yang saat ini kemampuannya terbatas.

Sebagai informasi, pada akhir Oktober 2022, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat selaku penanggung jawab proyek, dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) selaku badan usaha penjaminan infrastruktur dan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang telah ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek KPBU Proving Ground.

Baca juga: Aplikator Pastikan Akan Patuh Pada Aturan Kemenhub Soal Tarif Ojol

Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).

Dengan adanya pembangunan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, pelaksanaan uji tipe yang selama ini dilaksanakan di luar negeri nantinya bisa dilaksanakan di Indonesia. Dengan demikian, potensi ekspor kendaraan dari industri otomotif Indonesia akan semakin meningkat.

Akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.

Baca juga: Menhub: 30 Unit Bus Listrik Merah Putih Siap Layani Delegasi dan Peserta KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com