Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Emirat Arab Bangun Kasino Judi Pertama

Kompas.com - 13/11/2022, 09:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Operator hotel dan kasino Wynn Resorts akan membuka kasino di sebuah resor mewah di Uni Emirat Arab (UEA). Perusahaan ini merupakan investor kasino yang berbasis di Paradise, Nevada, Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Minggu (13/11/2022), kasino ini akan menjadi yang pertama berdiri di kawasan Teluk Arab lantaran selama ini judi digolongkan sebagai aktivitas ilegal dan diharamkan secara agama.  

Chief Executive Wynn Resorts Craig Scott Billings mengatakan kehadiran pertama kalinya kasino di negara Teluk menjadi tonggak penting, lantaran selama ini pendirian kasino maupun segala aktivitas perjudian di wilayah tersebut dilarang keras.

Terlebih, wilayah Teluk selama ini dikenal lebih ketat dalam pelarangan aktivitas judi dibandingkan negara-negara Timur Tengah di kawasan lain.

Baca juga: Penasaran Berapa Harga Bensin di Arab Saudi yang Kaya Minyak?

Kemunculan kasino judi di UEA menjadi gambaran ketatnya persaingan antar-negara kawasan Teluk menjadi pusat bisnis dan pariwisata.

UEA menjadi rival paling sengit Arab Saudi yang juga tengah getol membuka negaranya untuk tujuan investasi dan pariwisata.

Baik UEA maupun Arab Saudi, sedang mencoba membangun ekonomi dengan melakukan diversifikasi, sehingga bisa lepas dari ketergantungan pada minyak.

Wynn Resorts sendiri merupakan salah satu pemilik jaringan kasino terbesar dunia. Mereka membangun kasino-kasino besar di berbagai belahan dunia, seperti di Makau dan Las Vegas.

Baca juga: Mahalnya Iron Dome, Teknologi Israel Penghalau Roket Hamas

Di UEA, Wynn Resort berkongsi dengan Ras Al Khaimah, salah satu emirat atau penguasa yang menjadi bagian dari tujuh pendiri UEA. Emirat ini diperintah Sheikh Saqr ibn Muhammad al-Qasimi.

Dibandingkan emirate lainnya, Ras Al Khaimah bisa dibilang kurang dikenal. Ini karena perkembangan secara ekonomi jauh tertinggal dibandingkan dua emirat terbesar UEA, Dubai dan Abu Dhabi.

Emirat Ras Al Khaimah dan Wynn mengumumkan bahwa kasino ini akan mulai dibuka secara resmi pada tahun 2026. Kasino pertama di Teluk ini bukan berarti tanpa penolakan.

Kehadiran kasino di UEA menjadi perdebatan sejumlah kalangan di negara itu. Lokasi kasino itu berdiri di lahan reklamasi di lepas pantai Ras Al Khaimah. Resor kasino ini akan diberi nama Wynn Marjan.

Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?

"Mendatangkan peralatan dan komponen kasino setidaknya memerlukan beberapa waktu. Kami akan beroperasi sendiri yang membuatnya akan cukup menarik, bahkan akan menjadi lebih besar dibandingkan Wynn Las Vegas," kata Billings.

Sementara itu dikutip dari Arabian Business, rumah kasino ini akan dibangun dengan ukuran 18.500 meter persegi.

Dengan begitu, Wynn Marjan akan menjadi salah satu dari 10 kasino terbesar di dunia dan hampir dua kali lipat ukuran properti Wynn's Vegas.

Pemerintah setempat pun saat ini tengah sedang membuat undang-undang yang akan melegalkan permainan untuk kasino.

UEA disebut-sebut akan mengadopsi peraturan Singapura dan AS sebagai dasarnya agar bisa diterapkan di negaranya.

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan Ekonomi Warga Palestina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com