Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ajang B20, Produsen Prekursor China CNGR Investasi ke RI Rp 77,5 Triliun

Kompas.com - 13/11/2022, 11:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan CNGR Advanced Material Co Ltd, perusahaan produsen ternary precursor (penyimpanan energi terutama untuk baterai kendaraan listrik) asal China di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada ajang B20.

Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal kesepakatan kerja sama proyek jangka panjang dengan total nilai investasi senilai 5 miliar dollar AS atau Rp 77,5 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menuturkan, pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan program ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya dalam bentuk pembuatan kerja sama seperti ini.

Baca juga: Elon Musk Batal Hadir di B20 Summit Bali

"Indonesia konsisten pada transformasi ekonomi melalui hilirisasi, ini terjadi karena reformasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Saat ini seluruh perizinan tersentral di sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko," ujarnya dikutip melalui siaran pers Kementerian Investasi, Minggu (13/11/2022).

"Lewat OSS semua clear jadi tidak ada lagi cara-cara lama di bangsa ini. Tax holiday dan tax allowance dulu di Kementerian Keuangan, sekarang cukup di Kementerian Investasi. Bisa cepat yang penting satu, bisnisnya benar," sambung Bahlil.

Baca juga: Persiapan B20 di Bali, Imigrasi Minta Kadin Koordinasi Para Delegasi Gunakan Fasilitas E-VoA

 


Kementerian Investasi berkomitmen untuk memberi kemudahan bagi para investor dalam melakukan investasi di Indonesia dengan memfasilitasi kemudahan dalam penerbitan izin usaha sekaligus memberikan fasilitas berupa insentif bagi para investor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini dilakukan untuk terus menarik minat dan meningkatkan kepercayaan investor asing berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik, Electrum Gandeng Pertamina NRE

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com