Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Akademisi

Platform publikasi karya akademik dari akademisi Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk khalayak luas demi Indonesia yang semakin maju.

Harus Adakah Platform Digital bagi Usaha Menengah?

Kompas.com - 13/11/2022, 17:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Platform digital bagi usaha menengah

Salah satu kekuatan penting dalam usaha menengah adalah keluwesan dalam berinovasi, di sisi lain kelemahan utamanya tingginya kompetisi.

Mengacu pada dua hal tersebut, be better dan be different adalah alternatif keunggulan kompetitif yang harus diprioritaskan bagi pengembangan usaha menengah.

Sehingga upaya penting bagi pengembangan usaha menengah yang terkait dengan teknologi adalah: peningkatan penggunaan internet, dan kapasitas teknologi informasi yang berujung pada ketersediaan data terkait.

Ini berarti perlu sebuah platform digital yang berbeda, karena semua aktivitas penjualan, pemasaran, dan dukungan pelanggan dan berbagai aktivitas dapat di-repository.

Maka upaya tersebut akan berdampak secara langsung pada ketersediaan data dan kemampuan meliterasi data. Sebuah hal penting yang berpengaruh langsung pada keberlanjutan pasar maupun kecepatan/ketepatan inovasi di usaha menengah.

Dengan kata lain usaha menengah perlu ada platform digital tersendiri. Mengembangkan platform digital yang mampu mengatasi kebutuhan mendasar bagi pengembangan usaha menengah perlu mulai dipikirkan.

Kompleksitas platform digital saat ini membuat problema yang tidak mudah dilakukan pengembangannya. Terlebih bila kita mengacu karakteristik usaha menengah, yakni lemahnya kompetensi dan kapabilitas dalam teknologi informasi. Hal yang membuat sulit dilakukan oleh pelaku usaha menengah.

Artinya platform digital yang tepat bagi usaha menengah perlu dipikirkan dan dikembangkan bersama oleh berbagai stakeholder, yakni pelaku usaha, regulator dll.

Tentu saja effort itu akan membutuhkan biaya yang tidak kecil. Boleh jadi jumlah usaha menengah di Indonesia hanya terdapat 65.500 unit atau seperseribu usaha mikro, tetapi dengan perputaran uang yang seribu kali lebih banyak tentu akan menghasilkan impak yang lebih besar pula bagi perekenonomian nasional.

*Departemen Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com