Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Akan Disaksikan Jokowi dan Xi Jinping

Kompas.com - 14/11/2022, 16:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan melakukan uji dinamis pada 16 November 2022. Uji dinamis ini menjadi bagian dari showcase G20.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan uji dinamis kereta cepat akan disaksikan Presiden Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping secara virtual dari Bali.

"Uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Tegal Luar sampai Cikopo akan disaksikan online 2 presiden yaitu Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping dari Bali," kata Didiek dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Elon Musk: Saya Pikir Indonesia Akan Menjadi Negara yang Hebat

Adapun progres konstruksi KCJB ini sudah mencapai secara keseluruhan progres konstruksi KCJB sudah mencapai 79,51 persen dan progres investasi mencapai 90,60 persen.

Berikut ini sederet fakta terbaru terkait proyek KCJB menjelang uji dinamis pada 16 November 2022:

1. Uji dinamis kereta cepat hanya 15 kilometer

GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan, untuk persiapan uji dinamis pada 10 November 2022, sistem kelistrikan sudah menyala.

Kemudian telah dilakukan uji gerak dan sistem pengereman pada kereta inspeksi hingga pengujian persinyalan.

Baca juga: Kereta Cepat Baru Balik Modal 38 Tahun, Versi Faisal Basri 138 Tahun


Rahadian mengatakan uji dinamis ini akan dilakukan sepanjang 15 kilometer dari Stasiun Tegalluar menuju Casting Yard 4 di daerah Kopo, Kota Bandung.

"Pada proses uji dinamis, kereta inspeksi akan melaju dengan kecepatan terbatas hingga maksimal 80 km per jam," kata Rahadian dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).

Rahadian mengatakan, selain melihat uji dinamis, kedua kepala negara akan menyaksikan kecanggihan teknologi kereta inspeksi KCJB.

"Rangkaian kereta inspeksi KCJB melaju hingga DK126 atau Casting Yard 4 dengan kecepatan terbatas," ujarnya.

Baca juga: Kereta Cepat Bakal Dipamerkan di G20 Showcase, KCIC: Semua Persiapan Berjalan Baik

2. Target beroperasi 2023

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menargetkan kereta cepat mendapatkan izin beroperasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada akhir Juni 2023 mendatang.

"30 Juni trial operation itu sudah selesai. Sehingga izin operasi (dari) Kementerian Perhubungan ini harapannya sudah diterbitkan, sehingga commercial operation date (COD) bisa dilakukan," kata Didiek dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Rabu.

Didiek mengatakan, saat ini, pihaknya terus mempercepat penyelesaian pembangunan empat stasiun yang dilewati kereta cepat terus dilakukan.

"Progres pembangunan Stasiun Halim sudah 69,44 persen, Stasiun Karawang 65,99 persen, Stasiun Padalarang masih 9,75 persen, sementara Stasiun Tegal Luar 81,77 persen, dan Depo Tegal Luar progresnya 52,65 persen," ujarnya.

Baca juga: Dirut KAI: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal Setelah 38 Tahun

Halaman:


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com