Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Teknologi Rontok, IHSG Ditutup Anjlok Hampir 1 Persen

Kompas.com - 14/11/2022, 16:23 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (14/11/2022) hari ini. Sejak pembukaan perdagangan paruh kedua, indeks bursa saham nasional bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG hanya bergerak di zona hijau pada awal perdagangan, setelah itu terus bergerak di zona negatif. Pada akhirnya, IHSG ditutup turun 69,81 poin atau 0,98 persen ke 7.019,39.

Statitik menunjukan, mayoritas saham yakni sebanyak 327 saham menguat, 198 saham melemah, dan 184 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 16,06 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 28,74 miliar saham.

Baca juga: Ketua OJK: Bursa Saham RI Terbaik di Kawasan, tapi Penguatannya Mulai Tertekan Sentimen Global

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi ambles 2,31 persen. Di sisi lain, sektor non siklikal mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,67 persen.

Seiring dengan anjloknya indeks sektor teknologi, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menempati dua posisi teratas top losers dalam indeks LQ45, di mana masing-masing terkoreksi 4,58 persen dan 2,86 persen.

Di sisi lain, Harum Energy (HRUM) menjadi top gainers dalam indeks yang sama, denan kenaikan sebesar 4,08 persen ke Rp 1.660, diikuti Indika Energy (INDY) meningkat 2,23 persen ke Rp 2.750, dan Hanjaya Mandal Sampoerna (HMSP) menguat 2,19 persen ke Rp 935.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Merah, Sektor Teknologi Terkoreksi Paling Dalam

Sementara itu, bursa regional Asia ditutup variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei turun 1,06 persen dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,13 persen. Berbeda, Hang Seng Hong Kong dan Strait Times masing-masing menguat 1,70 persen dan 1 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com