Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"GoFood Culinary Bazaar" di KTT G20, Momentum Perluas Pasar UMKM via Aplikasi Digital

Kompas.com - 14/11/2022, 17:53 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan, GoFood Culinary Bazaar, di kawasan Bali Collection, Nusa Dua, Bali, yang digelar untuk menyemarakkan KTT G20 menjadi momentum untuk memperluas pasar UMKM khususnya kuliner melalui penggunaan aplikasi digital.

Menkop UKM Teten Masduki juga menekankan pentingnya bagi UMKM yang sudah terhubung dengan digital untuk terus diberdayakan agar mereka bisa memperluas pasar dengan dukungan platform digital dengan lebih optimal.

“Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa UMKM Tanah Air terus berkembang dan adaptif terhadap teknologi digital, salah satunya melalui inisiatif dari platform digital untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi UMKM dalam mengembangkan bisnisnya,” kata Menkop UKM Teten Masduki saat meninjau GoFood Culinary Bazaar, di kawasan Bali Collection, Nusa Dua, Bali, seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Senin (14/11/2022).

Baca juga: B20 Task Force Perdagangan dan Investasi: UMKM Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Global

Menteri Teten berharap, UMKM bisa terus tumbuh dan go global. Mengingat, dari beberapa plaftorm juga bisa memfasilitasi UMKM untuk diintegrasikan dengan beberapa layanan, serta program pemberdayaan UMKM.

“Tinggal nanti Pemerintah bisa menghubungkan dengan akses pembiayaan, akses pasar, termasuk memfasilitasi usaha mereka dengan membentuk badan usaha, dan meraih sertifikasi halal, produk, dan sebagainya,” kata Menteri Teten.

Baca juga: QR Code Antarnegara Permudah UMKM dan Sektor Pariwisata

Saat ini, kata Menteri Teten, pemerintah sedang melakukan penyempurnaan regulasi kebijakan terkait ekonomi digital khususnya dari sisi keamanan data pribadi.

"Pemerintah tak hanya melindungi industri, platformnya, tapi juga melindungi UMKM maupun konsumen perdagangan digital," ujar Menkop UKM.

Bagi Menteri Teten, ini merupakan kerja yang terintegrasi satu sama lain. Sebab, Indonesia punya potensi digital ekonomi yang sangat besar dan harus benar-benar digarap.

"Sehingga, perlu disiapkan dari hulu ke hilirnya. Tujuannya, agar memaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” ucapnya.

Baca juga: Cara Visa Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM Bali agar Go Global melalui Ibu Berbagi Bijak

 

Apresiasi ke GoTo

Menurut Menkop UKM, kolaborasi bisnis yang dilakukan dua startup raksasa Gojek dan Tokopedia (GoTo), melalui pembentukan GoTo diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempecepat penguatan bisnis di sektor UMKM.

Di samping itu, Menteri Teten juga memberikan apresiasi kepada GoTo atas keterlibatannya dalam menyediakan kendaraan listrik untuk mobilitas para delegasi G20.

Menurutnya, langkah tersebut mampu menjadi sarana mempromosikan ekosistem ramah lingkungan, sekaligus menunjukkan kredibilitas produk-produk dalam negeri khususnya GoTo dalam berinovasi ke kancah dunia.

Dalam kesempatan yang sama, CEO GoTo Andre Soelistyo menuturkan, GoFood Culinary Bazaar menjadi salah satu upaya dalam memperkenalkan kuliner lokal dan pelaku UMKM kuliner ke dunia internasional.

“Ekosistem GoTo berkomitmen untuk turut mendukung kesuksesan KTT G20 melalui berbagai rangkaian inisiatif, salah satunya lewat GoFood Culinary Bazaar yang menampilkan jajaran UMKM kuliner asli Bali," kata Andre.

Andre menambahkan, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI serta SMESCO untuk menyemarakkan KTT G20 dengan meningkatkan keterlibatan UMKM lokal. "Kolaborasi ini sejalan dengan misi GoTo untuk mendorong kemajuan UMKM Indonesia," kata Andre.

Andre berharap melalui partisipasi GoFood di KTT G20, para pelaku UMKM kuliner lokal bisa semakin terfasilitasi, makin dikenal, serta mendapat apresiasi di salah satu ajang internasional paling penting di tahun 2022 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com