Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Selaraskan Strategi Bisnis dengan Program B20

Kompas.com - 14/11/2022, 20:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menilai strategi bisnis yang dicanangkan saat ini telah berada pada jalur yang tepat.

Pasalnya, strategi binsis BCA telah terhubung dengan inisiatif, kepedulian, dan panggilan global atas cara-cara terkini dalam merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan seperti isu-isu strategis yang dibahas dalam G20 dan B20 tahun ini.

Direktur BCA sekaligus Chair of Integrity and Compliance Task Force Haryanto T Budiman mengatakan, isu-isu sentral dalam G20 dan B20 yang sangat relevan dan telah terintegrasi dalam strategi bisnis BCA, yaitu digitalisasi, ekonomi yang inklusif, inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan, energi bersih, tata kelola perusahaan yang berintegritas, dan prioritas pada keterwakilan perempuan.

"Kami merasa terinspirasi dan yakin bahwa arah serta strategi bisnis BCA telah sesuai dengan spirit global saat ini. Komitmen untuk menyeimbangkan profit, people, dan planet akan terus kami realisasikan dalam langkah-langkah strategis perseroan ke depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Baca juga: QR Code Antarnegara Permudah UMKM dan Sektor Pariwisata

Hingga September 2022, penyaluran kredit BCA ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 18,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 172,7 triliun.

Nilai ini berkontribusi hingga 25,1 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA, di antaranya mencakup pembiayaan kepada sektor UKM, pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, produk eco-efficient, pengelolaan air dan air limbah, hingga efisiensi energi.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Bagaimana Bunga KPR di BCA, BRI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN?

Untuk itu, BCA memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan B20 Summit. Salah satunya melalui partisipasi Direktur BCA Haryanto T Budiman sebagai Chair of Integrity and Compliance Task Force.

Seperti pada beberapa kegiatan B20 sebelumnya, task force ini membahas rekomendasi kebijakan terkait beberapa isu strategis seperti anti korupsi, anti penyuapan, dan anti pencucian uang.

Haryanto menambahkan, tidak hanya isu strategis tersebut, pembahasan pada Integrity and Compliance Task Force kali ini turut mempertimbangkan perkembangan terkini secara global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com